kecelakaan maut

Sosok Sipil Pengemudi Mobil TNI Maut di Barabai

Mabes AD menjelaskan siapa sosok sipil di balik kemudi mobil TNI yang menabrak tiga warga di Desa Binjai, Kabupaten HST.

Sehari bermalam di Polsek Labuan, Syarif pengemudi mobil TNI yang menabrak tiga warga di Desa Binjai, Kabupaten HST kini diamankan ke Mapolres HST. apahabar.com/HN Lazuardi

apahabar.com, JAKARTA - Mabes Angkatan Darat menjelaskan siapa sosok pengemudi di balik mobil TNI yang menabrak tiga warga di Desa Binjai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 

"Namanya Syarif, warga sipil," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari kepada apahabar.com.

Hamim memastikan Syarif sudah ditangani kepolisian. Sehari bermalam di Mapolsek Labuan, ia kini diamankan ke Mapolres HST. Lantas siapa Syarif sebenarnya?

Sipil satu ini disebut sering membantu kerja-kerja Kodim 1002/Barabai. Hamim tak memerincikan kerja-kerja dimaksud.

"Dia kebetulan memang sering membantu ikut melakukan pekerjaan sehingga mengemudikan dan terjadilah kecelakaan," ujarnya.

Sedang berdasarkan pendalaman media ini, pemilik mobil tersebut adalah Kapten Obet Sobagyo seorang perwira intelijen Kodim 1002/Barabai merangkap Plt Danramil.

"Pemilik kendaraan yang merupakan orang Kodim itu sedang diperiksa oleh tim POM, dalam hal ini Sudenpom 621/Kandangan. Nah ini untuk diperiksa sejauh mana kesalahannya nanti akan diberlakukan hukum bagi yang bersangkutan," jelasnya.

Baca Juga: Sosok Sipil Pengemudi Mobil TNI Maut di Barabai

Pagi itu, Selasa 10 Oktober, mobil yang dipinjamkan si kapten ke Syarif menabrak sebuah poskamling. Mobil juga menyeruduk seorang nenek yang sedang berdiri menggendong cucunya. Dan juga seorang pelajar. Total, tiga orang tewas.

"Yang jelas dalam hal ini TNI Angkatan Darat berkomitmen apapun yang terjadi pada anggota akan diproses secara hukum dan undang-undang yang berlaku," terangnya.

Tiga Tewas

Pengemudi mobil TNI yang menyeruduk poskamling warga di Desa Binjai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah berhasil teridentifikasi. 

Sebuah mobil dinas TNI menyeruduk poskamling di Desa Binjai, Labuan Amas, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa pagi (10/10).

Petaka bermula ketika Rusnah berdiri di samping poskamling sembari menggendong cucunya. Tiba-tiba datang sebuah mobil berkelir hijau dari arah Pantai Hambawang menuju Amuntai. Brakk, mobil berjenis Dmax berplat 3374-VI itu menabrak Rusnah.

"Tewas dalam gendongan, demikian juga neneknya," ujar Ketua RT 5 Binjai Pirua, Suriansyah kepada Banjarmasinapahabar.com.

Tak hanya Rusnah dan cucunya, mobil TNI yang mengangkut puluhan jeriken itu juga menabrak seorang pelajar berusia 13 tahun. Hendak berangkat sekolah menggunakan sepeda, si pelajar terlempar ke jalan raya hingga tewas. 

Baca Juga: Angkut Jeriken, Mobil TNI Seruduk 3 Warga di Barabai Kalsel

Masalah ini selesai secara kekeluargaan. Pihak Kodim 1002/HST janji bertanggung jawab. "Apa pun keperluan pihak korban, seperti mengurus jenazah, tahlilan maupun kegiatan lainnya akan kami dukung," ujar Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana.

Terpisah, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi memastikan kasus sedang ditangani tim gabungan Satlantas dan Subdenpom VI/2-1 Kandangan. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman polisi. Dugaan sementara sopir mengantuk. "Masih proses," ujar Kasubsi Humas PIDM Aipda Husaini, Kamis (13/10) pagi.