Sosok Pembuang Bayi di Pesantren Barabai, Anak Bawah Umur

Polisi mengantongi identitas terduga pembuang bayi di sebuah pesantren di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Ilustrasi Bayi.

apahabar.com, BARABAI - Polisi akhirnya mengantongi identitas terduga pembuang bayi di sebuah pesantren di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 

"Berdasar pemeriksaan petugas RS Haji Damanhuri (RSHD) Barabai, bayi perempuan tersebut saat ditemukan masih dalam keadaan prematur," jelas Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim, Iptu Andi Patinasarani, Kamis (23/11).

Sebelumnya sesosok bayi perempuan ditemukan seorang santriwati di tong sampah dekat WC di lingkungan Ponpes.

Bermula saat santriwati tersebut mendengar suara tangisan. Setelah didekati, santriwati itu terkejut melihat sesosok bayi dengan ari-ari yang masih menempel di tubuhnya.

"Saat ini dalam keadaan sehat dan telah ditangani oleh pihak Dinas Sosial HST," jelas Iptu Andi.

Hasil pemeriksaan sementara, ibu dari bayi tersebut ternyata masih di bawah umur. Bukan warga HST.

Meski demikian, proses hukum tetap berlanjut. "Kita pakai sistem peradilan pidana anak dan kemungkinan akan diversi atau pengalihan hukum," jelasnya.

Ia pun mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi dan menjaga pergaulan anak agar peristiwa serupa tak berulang.