apahabar.com, BANJARMASIN – Dunia medis di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali berkabung.
Menyusul meninggalnya Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Rimba Apet Anum (53) akibat terpapar Covid-19.
Rimba meninggal pada hari ini Kamis (3/12) sekira pukul 03.45 Wita.
Lantas bagaimana sosok mendiang di mata rekan kerja di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin?
Kasubag Humas RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Muthiah mengatakan mendiang adalah salah satu perawat senior di sana.
Bahkan mendiang merupakan sosok yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap pekerjaan.
“Beliau adalah salah satu perawat senior yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap pekerjaan,” ucap Muthiah kepada apahabar.com, tadi sore.
Selain itu, mendiang Rimba juga aktif dalam banyak kegiatan pelayanan.
Dari segi sosial, kata Muthiah, mendiang termasuk sosok teman yang ramah dan suka membantu.
“Beliau pemimpin yang mengayomi bagi stafnya di ruang perawatan IGD,” pungkasnya.
Sebelumnya, dinyatakan positif Covid-19, Kepala IGD RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Rimba Apet Anum meninggal dunia.
“Benar, tadi dilaksanakan pelepasan penghormatan terakhir oleh Direktur RSUD dr H Mochamad Ansari Saleh Banjarmasin,” ucap Kasubag Humas RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Muthiah kepada apahabar.com, Kamis (3/12) sore.
Sebelum meninggal, mendiang sempat masuk ruang perawatan Covid-19 pada Rabu (18/11) malam.
Kemudian dipindahkan ke ruangan ICU pada Sabtu (28/11) hingga meninggal dunia pada hari ini, Kamis (3/12) sekira pukul 03.45 Wita.
“Ya sekira pukul 03.45 Wita,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun apahabar.com, mendiang mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di RSUD Ansari Saleh sejak 1993 silam.
Mendiang terlibat langsung dalam pelayanan pasien Covid-19 sejak pertama kali RSUD Anshari Saleh Banjarmasin menerima pasien Covid-19 pada pertengahan Maret 2020 sampai sekarang.
Selain sebagai kepala Ruang IGD, mendiang juga aktif membantu dalam pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.