Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMKS Muhammadiyah Kusan Hilir, Ingatkan Pentingnya Nasionalisme kepada Pelajar

Wawasan perihal Empat Pilar MPR RI dinilai masih urgen untuk diajarkan kepada berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dihadiri puluhan pelajar SMK Muhammadiyah Kusan Hilir. Foto-apahabar/Puja Mandela

apahabar.com, BATULICIN - Wawasan perihal Empat Pilar MPR RI dinilai masih urgen untuk diajarkan kepada berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Karenanya, hingga kini MPR RI melalui anggotanya terus menyosialisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar tersebut. 

Salah satu anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Novri Ompusunggu, secara rutin melakukan sosialisasi empat pilar di berbagai tempat di Kalimantan Selatan. Beberapa tempat di antaranya yakni di Banjarmasin dan Tanah Bumbu. 

Pada Jum'at (2/6) pagi, sosialisasi kembali digelar. Acara berlangsung di SMKS Muhammadiyah Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu. Sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 150-an pelajar. 

"MPR RI adalah lembaga yang secara konsisten menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan ini. Harapannya agar dapat menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara," ucap Judiarto Omposunggu, mewakili Novri Omposunggu yang berhalangan hadir.

Baca Juga: Beda Klaim Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru Soal Siaga Karhutla

Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah Ali Murtopo, pria asal Pagatan lulusan sarjana ekonomi yang sangat konsen dalam isu-isu seputar ideologi negara dan pancasila. 

"Pancasila harus diajarkan sedini mungkin, harus terus disosialisasikan ke sekolah-sekolah," katanya. 

Pada momen tersebut, Ali menerima banyak pertanyaan dari para pelajar. Pertanyaan yang disampaikan tak jauh-jauh dari masalah Empat Pilar Kebangsaan hingga siapa sosok pencetusnya. 

"Pencetusnya adalah almarhum Taufik Kiemas, suami dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Ali Murtopo.

Baca Juga: 17 Hektare Lahan Gambut di Palangka Raya Diduga Sengaja Dibakar

Empat Pilar MPR RI yang sebelumnya dinamakan Empat Pilar Kebangsaan merupakan warisan Taufik Kiemas yang dianggap paling berharga.  

Saat mengenang Taufik Kiemas, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, menyebut warisan Empat Pilar MPR RI tersebut sangat berguna bagi menjaga keberlangsungan masa depan Indonesia agar tidak terpecah belah akibat suku, agama, ras, maupun antargolongan (SARA).

Baca Juga: Kata Mahfud Md Soal Sulitnya Bongkar Mafia: Ada Bekingan Pejabat

Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa.

Kemudian, Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 (UUD NRI 1945) sebagai landasan konstitusional, lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu dalam kemajemukan bangsa.

Kepala SMK Muhammadiyah Kusan Hilir, Maida Devita, menyampaikan apresiasi karena sosialisasi Empat Pilar MPR RI bisa digelar di sekolahnya. 

"Semoga sosialisasi ini bisa meningkatkan nasionalisme dan menghidupkan cinta tanah air untuk kita," katanya.