Kalsel

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Terjang Portal Alalak II hingga Roboh!

apahabar.com, MARABAHAN – Untuk kesekian kalinya, portal Jembatan Alalak II hancur akibat ditabrak pengendara lalai. Kejadian…

Sebuah truk yang bergerak dari arah Marabahan menuju Banjarmasin nekat berusaha melintasi bawah portal Jembatan Alalak II, Selasa dini hari tadi. Foto- Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Untuk kesekian kalinya, portal Jembatan Alalak II hancur akibat ditabrak pengendara lalai.

Kejadian tersebut berlangsung Selasa (3/12) dini hari, sekitar pukul 00.10.

Sebuah dump truk dengan nopol DA 8534 CQ yang dikemudikan Manson Sitanggang bergerak dari arah Marabahan menuju Banjarmasin.

Mendekati portal yang hanya dapat dilewati kendaraan setinggi 2,1 meter, warga Jalan Sidomulyo Selatan RT 04 Landasan Ulin Timur Banjarbaru tersebut bukan melambat.

Diperkirakan akibat mengantuk, justru pengemudi tetap nekat berusaha melintasi bawah portal.

Akibatnya bak belakang dump truk tersebut tersangkut, sebelum kemudian merobohkan portal.

“Segera setelah kejadian, supir dan pelaku diamankan di Pospol Simpang Empat Handil Bakti. Penegakan hukum yang dilakukan adalah penilangan dan penyitaan kendaraan sebagai barang bukti,” jelas Kapolres Barito Kuala, AKBP Bagus Suseno melalui Kasat Lantas AKP Faisal Amri Nasution kepada apahabar.com, Selasa pagi.

Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan perusahaan (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI) dalam upaya pembongkaran portal yang rusak agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Sama seperti kejadian sebelumnya, penggantian atau pembangunan kembali portal yang rusak, sepenuhnya dibebankan kepada pemilik armada truk sebagai penanggungjawab.

Sedianya portal yang kembali hancur tersebut sudah terbuat dari baja Wide Flange (WF).

Baja jenis ini biasanya dijadikan penyangga jembatan dan diklaim lebih kuat dibanding baja biasa.

Kekuatan portal WF tersebut sebenarnya sudah teruji, setelah diterjang mobil boks di awal September 2019. Portal tersebut hanya sedikit bengkok di bagian kanan.

Ditambah kejadian terkini, sudah lima kali portal Jembatan Alalak II ditabrak hingga hancur, sejak didirikan Maret 2019.

Portal ini sendiri membatasi kendaraan-kendaraan besar melintas, selama proses pembangunan Jembatan Alalak II.

Selama sekitar setahun lagi, arus angkutan barang dari dan menuju Batola dialihkan ke Jalan Trans Kalimantan.

Selain menghindari kemacetan di Jalan Tembus Perumnas dan Cemara Ujung Banjarmasin, pengalihan ini juga dimaksudkan untuk memperpanjang usia Jembatan Alalak II.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Mikrolet Meluncur ke Jalur Busway

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali Kembali Memakan Korban

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah