Kalsel

Sopir Demo Solar Langka, Pertamina Siapkan Sanksi SPBU Bandel

apahabar.com, BANJARMASIN – Pertamina menyiapkan sanksi bagi SPBU yang kedapatan menyeleweng, menjual BBM tak sesuai peruntukannya….

Oleh Syarif
Sopir truk mengeluhkan kelangkaan solar. Foto-Ilustrasi/Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pertamina menyiapkan sanksi bagi SPBU yang kedapatan menyeleweng, menjual BBM tak sesuai peruntukannya.

“Sanksinya berupa tidak dikirim pasokan BBM ke SPBU-nya dalam jangka waktu tertentu, tergantung beratnya pelanggaran,” ujar Unit Manager Communications, Relations & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan, Susanto Agustus Satria, Senin (1/11).

Seperti diketahui, kelangkaan solar bersubsidi tengah terjadi di Kalimantan Selatan. Tadi pagi, ratusan sopir angkutan menggelar demo buntut dari kelangkaan ini.

Mereka mendesak agar pelangsiran di SPBU di tertibkan. Para sopir menduga penjualan BBM ke pelangsir menjadi biang kerok kelangkaan.

Dugaan ini selaras dengan pernyataan Satria, yang memastikan tak ada penurunan suplai solar subsidi dari Pertamina untuk Kalsel.

“Tidak ada penurunan suplai, kita salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Regulator. Stok Aman dan tersedia,” ujar Satria.

Satria mencatat, hingga September Pertamina telah menyeluruh solar sekitar 147 kilo liter untuk kebutuhan Kalsel.

“Hingga September sudah disalurkan sekitar 147 ribu KL (kilo liter) Solar JBT (Jenis BBM Tertentu) di Kalsel,” imbuhnya.

Lantas apakah sudah ada laporan masuk ke Pertamina soal pelangsiran di SPBU ini?

Satria mengaku, hingga saat ini belum ada yang masuk. Kendati begitu, Ia meminta masyarakat turut berperan aktif melaporkan apabila ada masyarakat yang menemukan praktis culas tersebut.

“Jangan sungkan untuk melaporkan akan kita telusuri dan jika terbukti ada kesalahan akan kami tindak sanksi sesuai aturan si SPBU-nya. Bisa menghubungi call center di 135,” katanya.