apahabar.com, JAKARTA - Son Heung-Min mengaku bertanggung jawab atas pemecatan Antonio Conte dari kursi pelatih Tottenham Hotspur.
Pemain asal Korea Selatan itu menjadi pencetak gol terbanyak Spurs di Liga Inggris musim lalu dengan 23 gol, dan membantu timnya finis di empat besar klasemen, namun baru menorehkan enam gol pada musim ini.
"Sebagai pemain, saya sangat menyesal. Dia [Conte] adalah pelatih kelas dunia, dan kami menjalani perjalanan yang luar biasa bersama,” kata Son setelah laga FIFA Matchday antara Korea Selatan melawan Uruguay, Selasa (28/3) malam waktu setempat.
“Saya seharusnya bermain lebih baik. Saya merasa bertanggung jawab atas kepergiannya, karena saya tidak banyak membantu klub.”
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal!
“Saya bersyukur atas apa yang telah dia lakukan. Dia adalah pelatih yang hebat dan memiliki begitu banyak pengalaman. Saya akan mendukungnya,” tambah pemain berusia 30 tahun itu.
Di musim ini, Tottenham gagal meriah trofi karena tersingkir dari kompetisi domestik serta Liga Champions. Mereka kini berada di urutan keempat klasemen Liga Inggris dengan 49 poin dari 28 pertandingan.
Sementara itu, Antonio Conte berhenti melatih Spurs pada akhir pekan kemarin, berselang delapan hari setelah dia mengecam anak asuhnya sebagai pemain yang egois, kurang semangat tim, dan tidak dapat bermain di bawah tekanan menyusul hasil imbang 3-3 melawan Southampton.
The Lilywhites akan kembali beraksi setelah jeda internasional pada Selasa (4/4) dini hari WIB bertandang ke Goodison Park Stadium, markas Everton.