Soal Unggas Banyak Mati, DPRD Balangan Langsung Gelar Rapat

Banyaknya kasus unggas yang mati secara serentak di tengah masyarakat mendapat perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan.

Rapat koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan di ruang rapat Kantor DPRD Balangan, Selasa (23/1/2024). Foto: DPRD Balangan

apahabar.com, PARINGIN - Banyaknya kasus unggas milik warga yang mati secara serentak di Kabupaten Balangan langsung mendapat perhatian dari anggota DPRD setempat.

Terkait hal ini, Ketua Komisi III Hafiz Ansyari menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan di ruang rapat Kantor DPRD Balangan, Selasa (23/1/2024).

Hafiz Ansyari menyebut masyarakat sering mengeluhkan terkait unggas yang mati mendadak, pihaknya berharap dengan pertemuan ini bisa mengetahui penyebab dan cara menanggulangi adanya fenomena ini.

“Kami ingin mengetahui program apa saja yang telah dilakukan oleh DKP3 Balangan dalam menangani kasus matinya unggas secara mendadak,” katanya.

Drh Ayu yang mewakili DKP3 mengatakan adanya fenomena unggas mati mendadak ini karena adanya perubahan musim, yakni dari musim kemarau ke musim penghujan, dan para peternak yang ada di Balangan juga masih sedikit yang melakukan vaksinasi.

“Belum lama ini ada dua desa yang dikunjungi, yaitu Desa Haur Batu dan Desa Sungsum, unggas yang mati karena tidak melakukan vaksinasi dan tidak dikandang dengan baik,” terangnya.

Ayu mengatakan bahwa saat ini memang masih belum bisa melakukan vaksinasi secara menyeluruh karena adanya keterbatasan dengan vaksin dan obat-obatan.

“Perlu adanya penyuluhan bagi peternak sehingga para peternak bisa melakukan pencegahan dan penanggulangan jika muncul adanya penyakit pada hewan ternak,” tukasnya.