Sepak bola nasional

Soal Sanksi FIFA, Ketum PSSI Belum Lapor ke Presiden Jokowi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku belum menghadap Presiden Jokowi terkait dengan sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendamping Presiden Jokowi berkunjung ke Stadion GBK untuk melihat latihan Timnas Indonesia (Foto: twitter @erickthohir)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku belum menghadap Presiden Jokowi terkait dengan sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap Indonesia.

Pasalnya, Erick mengatakan dirinya belum melapor ke Presiden karena Presiden Jokowi masih memiliki agenda kerja di luar kota.

“Belum (lapor), saya baru sampai kemarin, Bapak Presiden masih di luar kota, mungkin saya sedang minta waktu Bapak Presiden detailnya,” ungkap Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (10/4).

Seperti diketahui, FIFA sebelumnya telah menjatuhkan sanksi ke Indonesia terkait dengan pembatalan penyelenggaran Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Alex Baena Resmi Ajukan Tuntutan Terhadap Fede Valverde

Dalam pernyataannya pada Kamis (6/4) lalu, FIFA menjatuhkan sanksi ringan berupa pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia melalui FIFA Forward.

Untuk diketahui, FIFA Forward itu sendiri merupakan kebijakan teranyar yang diluncurkan oleh induk sepak bola dunia pada awal Januari 2023 lalu, dan akan berlangsung hingga 2026 mendatang.

FIFA Forward yang digagas oleh FIFA merupakan program yang bertujuan untuk menyediakan pendanaan bagi pengembangan sepak bola di negara-negara yang menjadi anggota FIFA.

Lebih lanjut, terkait dengan sanksi ringan yang dijatuhkan oleh FIFA, Ketum PSSI itu enggan membeberkan apa yang akan dibahas bersama Presiden Jokowi soal hal tersebut.

Baca Juga: Menpora Dito Janji Tuntaskan Polemik Tim Israel di Ajang AWBG 2023

Terkait dengan sanksi tersebut, Erick menegaskan Indonesia tetap akan bermain di kancah internasional dan tidak akan terkucilkan dari sepak bola dunia.

Terdekat, Indonesia akan mengarungi turnamen bergengsi se-Asia Tenggara yakni SEA Games 2023 yang akan digelar di Kamboja.

“Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” ungkap Erick Thohir beberapa hari lalu.