apahabar.com, BANJARBARU – UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) menggelar Pertemuan Forum Penangkaran Bibit dan Pengelola Sumber Benih Provinsi Kalimantan Selatan, di Aula Rimbawan l, Selasa (25/02) kemarin.
Dalam sambutannya, Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq memaparkan terkait permasalahan fungsi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di tengah areal daerah aliran sungai (DAS) Kalsel yang cukup besar.
Oleh sebab itu, ia lebih menekankan aspek kualitas benih dan bibit. Ditambah peningkatan kelas sumber benih yang mesti sesuai standar.
"Saat ini kualitas benih dan sumber benih di Kalsel masih harus ditingkatkan. Sejatinya melalui forum ini, saya berharap agar terjadi sinergi di lapangan untuk mewujudkan peningkatan kualitas tersebut," ujar Hanif melalui siaran pers yang diterima apahabar.com, Rabu (26/02).
Salah seorang peserta dari KPH Kusan, Dawan, mengungkapkan tegakan sumber benih yang ada di KPH Kusan didapati dalam keadaan rusak dan ditebang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kita telah melaporkan hal itu ke Polsek setempat, namun hingga saat ini belum menemukan titik terang,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, forum itu menghadirkan berbagai narasumber yang berbicara tentang kebijakan perbenihan, perizinan perbenihan tanaman hutan dan pembahasan mengenai mikoriza (Jamur yang menguntungkan bagi perakaran tanaman).
Respons peserta forum terlihat cukup antusias. Terlontar berbagai pertanyaan dari para peserta. Mulai dari permasalahan yang terjadi, hingga sekadar memberikan saran dan masukan.
Baca Juga: Lantik Puluhan Pejabat Fungsional, Hanif: Bantu Kalsel Sebagai Gerbang IKN
Baca Juga: Pejabat Tahura dan Pokdarwis Perangi Sampah di Tiwingan Lama
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela