Pemkab Barito Kuala

Soal Penyaluran DAK Fisik, Batola Duduki Peringkat Teratas di Kalsel

apahabar.com, MARABAHAN – Pemkab Barito Kuala menjadi daerah terbaik pertama dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK)…

Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, menerima penghargaan peringkat pertama kinerja penyaluran DAK fisik 2021 dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Jumat (3/12). Foto: Prokopimda Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Pemkab Barito Kuala menjadi daerah terbaik pertama dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2021 di Kalimantan Selatan, sekaligus menerima penghargaan atas kinerja pengelolaan keuangan itu.

Penghargaan diserahkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, serta diterima Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (3/12).

Penyerahan penghargaan dilakukan seusai penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah, serta Dana Desa 2022.

Dalam penyaluran DAK fisik, Batola mengungguli Banjarbaru sebagai terbaik kedua, dan Tanah Laut di urutan ketiga.

Melalui kesempatan itu, Gubernur Kalsel berharao seluruh kepala daerah dan pimpinan SKPD agar segera melakukan langkah-langkah optimalisasi penyerahan anggaran sesuai rencana kegiatan.

“Selain bekerja cepat dan responsif, aspek akuntabilitas dan transparansi juga tetap harus dikedepankan,” papar Gubernur.

Terkait penghargaan tersebut, Bupati Batola mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat dalam penyaluran DAK fisik di Bumi Selidah.

“Namun untuk tahun-tahun berikutnya, Batola tak hanya terbaik dalam kinerja penyaluran DAK fisik. Kami akan berusaha kembali meraih penghargaan kinerja Penyaluran Dana Desa terbaik di Kalsel,” tegas Noormiliyani.

“Sebelumnya terdapat sejumlah kendala di desa. Namun semuanya akan dievaluasi lagi dan melakukan banyak perbaikan,” tambahnya.

Batola terakhir kali merasakan penghargaan kinerja penyaluran Dana Desa terbaik 2018. Sementara kinerja penyaluran DAK fisik, juga diterima dalam tahun anggaran 2019.

Di sisi lain, Tanah Bumbu menyabet predikat penyaluran Dana Desa terbaik 2021 terbaik, disusul Tapin dan Tabalong.

Diketahui Kalsel menerima DIPA dan TKDD tahun anggaran 2022 sebanyak Rp25,07 triliun. Terdiri dari Rp8,1 triliun untuk kementerian/lembaga, dan TKDD Rp16,9 triliun.

Jika dibanding tahun anggaran 2021, jumlah tersebut dipastikan turun dalam skala nasional. Tetapi kalau dibandingkan dengan 2022, proporsi alokasi pagu APBN 2022 di Kalsel mengalami kenaikan 1,46 persen.