Soal Nasib Subsidi Kendaraan Listrik, Ini Kata ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan jika aturan terkait subsidi kendaraan listrik telah disiapkan secara matang.

Menteri ESDM Arifin Tasrif. apahabar.com/Lenny

apahabar.com, JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan jika aturan terkait subsidi kendaraan listrik telah disiapkan secara matang. Pembahasan mengenai subsidi kendaraan listrik dipastikan melibatkan sejumlah kementerian terkait dan pelaksanaannya tinggal menunggu waktu saja.

"Nilainya kan sudah jelas, sudah ada patokannya, gambarnya, tinggal disahkan aja lah itu misal ada nilainya kan kalian sudah didengar sendiri," kata Arifin Tasrif saat ditemui di gedung ESDM, Jumat (17/2).

Arifin juga mengatakan jika besaran subsidi kendaraan listrik telah dibahas khusus dengan Kemenko Marves.

"Kita selalu rapat, koordinasikan di bawah Kemenko Marves, selalu kita bahas bersama dan itu melibatkan semua kementerian yang terlibat," lanjut Menteri Arifin. 

Baca Juga: Tak Kebagian Subsidi Kendaraan Listrik, Pengusaha Bus Cemburu?

Sementara itu, anggaran subsidi untuk kendaraan konversi dari BBM ke listrik pembahasannya berada di ranah Kementerian Perindustrian.

"Nanti, diberikan alokasinya untuk yang konversi di Kementerian ESDM, kalau yang baru ke Perindustrian, rencananya demikian. Nanti memang kan ini benefitnya jangka panjang," lanjutnya.

Presiden Jokowi telah memastikan kebijakan subsidi kendaraan listrik akan terlebih dahulu menyasar sepeda motor. Adapun subsidi untuk mobil listrik masih terus dikaji pemerintah.

Baca Juga: Tidak Meratanya SPKLU Jadi Kendala Utama Ekosistem Kendaraan Listrik

Menurut Jokowi, apabila mobil listrik diberikan insentif, maka hanya akan membuat antrean permintaan yang lebih panjang. 

"Tadi yang mobil-mobil saya tanya-tanya antreannya ada yang setahun indennya. Apalagi diberi insentif. Tetapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," jelas Jokowi dalam ajang IIMS 2023, Kamis kemarin (16/2).