Uji Tabrak Daihatsu

Soal Manipulasi Tes Uji Tabrak, Daihatsu Indonesia Pastikan Produknya Aman

Daihatsu mengaku produk-produk yang dipasarkan di Indonesia tidak ada kaitannya dengan kasus yang melanda Daihatsu Global perihal pemalsuan data uji tabrak.

Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu, Rudy Ardiman (Foto: apahabar.com/Rafi)

apahabar.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor mengaku produk-produk yang dipasarkan di Indonesia tidak ada kaitannya dengan kasus yang melanda Daihatsu Global perihal pemalsuan data uji tabrak.

“Tidak berpengaruh,” ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Rudy Ardiman saat ditemui apahabar.com, di Bekasi, Jumat (19/5).

Maka dari itu, ia memastikan produk Daihatsu yang ada di Indonesia telah memenuhi syarat yang berlaku.

“Jadi produk-produk yang di Indonesia sudah aman dan nyaman sesuai dengan ketentuan ataupun regulasi yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga: Daihatsu Gelar Urban Fest Level Up, Ada Penampilan HIVI di Bekasi

Baca Juga: Penjualan Daihatsu Naik 14,8 Persen pada Januari - April 2023

Untuk diketahui, Daihatsu Motor Corp. mengakui telah memanipulasi data hasil uji tabrak sekitar 88 ribu mobil yang dibuat untuk perusahaan induknya yakni Toyota Motor Corp.

Melansir laman resmi Daihatsu, Selasa (2/4), mengungkapkan bahwa dalam uji tabrak tersebut terdapat bagian yang tidak layak terutama pada bagian pintu depan.

Perusahaan menyebut beberapa model yang terkena dampak dalam kasus ini seperti Toyota Yaris Ativis yang dibuat di Thailand pada Agustus lalu, dan tipe Perodua Axia yang diproduksi di Malaysia mulai Februari 2023.

Untuk itu, pihak Daihatsu Global pun menyatakan akan melakukan pengujian ulang untuk keempat model di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi.