Soal Ledakan di Astana Anyar, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Terkena Bom

Terjadi ledakan di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung. Disebutkan ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri.

Ilustrasi ledakan bom. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - Terjadi ledakan di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung. Disebutkan ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri.

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, melansir detikHealth, Rabu (7/12).

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, ditemukan potongan tubuh manusia.

Baca Juga: Densus 88 Usut Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung

Efek Bom pada Tubuh

Laman National Center for Biotechnology Information (NCBI) menjelaskan bom dapat membuat kerusakan lewat beberapa cara.

Mulai dari gelombang kejut, gelombang angin, serpihan benda sampai panas api.

Keparahan yang terjadi pada tubuh dipicu gelombang kejut. Mereka membawa energi yang menembus tubuh dan menyebabkan kerusakan struktural pada organ dan jaringan dala.

"Kematian instan oleh ledakan bom dapat terjadi karena cedera paru dengan perdarahan berujung kesulitan bernapas. Kematian instan juga bisa terjadi karena emboli udara paru, cedera kepala parah, cedera organ dalam parah, amputasi, hingga tertusuk objek," beber dokter emergensi Michael Jorolemon.

Baca Juga: Ledakan di Polsek Astana Anyar-Bandung, Diduga Aksi Bom Bunuh Diri