Soal Larangan Pejabat Buka Puasa, Legislator Kalsel Singgung Pesta Pernikahan Anak Presiden

Legislator Kalsel yang kini menjabat Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyoroti larangan pejabat berbuka puasa bersama.

Politikus PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. Foto-CNN Indonesia

apahabar.com, BANJARMASIN - Legislator Kalsel yang kini menjabat Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyoroti larangan pejabat berbuka puasa bersama.

Ia pun menyinggung soal pesta pernikahan yang digelar keluarga presiden beberapa waktu lalu.

"Jika alasan larangan berbuka ini adalah Covid-19, pasti ingatan pertama masyarakat adalah hajatan mantu Presiden Jokowi. Saat itu pengamanan saja lebih dari 2.000 orang, dan undangan sampai 6.000 orang, bisa digelar dan aman-aman saja," ucap Habib Aboe Bakar dilansir Republika, Jumat (24/3).

Selain itu, anggota Komisi III DPR RI tersebut juga menyinggung soal gelaran konser Blackpink yang bisa menghadirkan puluhan ribu penonton. Saat itu tidak ada alasan Covid-19 dalam penyelenggaraannya.

"Tapi kenapa tetibanya saat Ramadhan, orang mau buka bersama, alasan Covid-19 kembali muncul," katanya. 

Menurutnya, edaran tersebut justru memunculkan pertanyaan, apakah memang Covid-19 ini hanya akan mengancam orang buka bersama saja. Ia berharap kebijakan yang diambil didasarkan pada persamaan perlakuan.

"Jika yang lain bisa ngumpul-ngumpul sampai ribuan orang, kenapa saat buka bersama hal ini jadi dilarang," ujarnya.

"Kasihan Presiden, sepertinya ada pembisik yang salah kasih masukan. Dengan adanya larangan seperti ini, akan mengesankan beliau kurang ramah dengan umat Islam," tutupnya.