Kalsel

Soal Kerusakan Terumbu Karang, SHM-MAR Optimalkan CSR Perusahaan di Tanbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Debat calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) berlangsung sengit terutama ketika…

Oleh Syarif
Debat Pilkada Tanbu 2020 berlangsung sengit saat membahas persoalamn terumbu karang. Foto-Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Debat calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) berlangsung sengit terutama ketika membahas kerusakan terumbu karang.

Terutama saat pasangan calon nomor urut 3, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR) menanyakan solusi menangani kerusakan terumbu karang di Tanbu kepada paslon nomor urut 1, Syafruddin H Maming-Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR).

“Menanggapi terumbu karang, ini apakah berdasarkan asumsi atau bukti autentik terhadap kerusakan tersebut. Kemudian di daerah mana, itu tak terlalu detail melihatnya,” ucap Muhammad Alpiya Rakhman menanggapi pertanyaan dari paslon ZR.

Kendati demikian, Alpiya Rakhman tetap menanggapi pertanyaan tersebut.

Menurutnya, Tanbu memiliki kawasan terumbu karang yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Juga di sana ditetapkan kawasan kepelabuhanan.

“Ini merupakan dua hal yang beda. Yang mana sama-sama mempunyai ketetapan hukum yang sudah ditentukan oleh pemerintah provinsi maupun pusat,” katanya.

Apabila memang ada kerusakan, kata dia, maka akan mengajak semua masyarakat untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Tak kalah penting, mereka akan memanggil para pengusaha di sekitar kawasan terumbu karang.

“Kemudian meminta dana corporate social responsibility (CSR) untuk memperbaiki kerusakan terumbu karang itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Syafruddin H Maming meminta paslon nomor 3, Zairullah-Rusli untuk menjelaskan secara detail terkait kerusakan tersebut.