Kalsel

Soal Alat Damkar Kotabaru Menyedihkan, Dewan Ambil Sikap

apahabar.com, KOTABARU – Alat pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Daerah Kotabaru, Kalsel disebut tidak memadai. Sebab,…

Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru, Rabbiansyah. Foto: Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Alat pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Daerah Kotabaru, Kalsel disebut tidak memadai. Sebab, sudah menua, dan sebagian kondisinya rusak berat.

Kondisi tersebut nampaknya tidak dianggap sepele, dan menjadi atensi tersendiri bagi kalangan Komisi I DPRD Kotabaru.

Rabbiansyah, Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru berjanji akan segera mengupayakan agar persoalan alat damkar dapat teratasi dengan baik.

“Intinya, kami Komisi I akan berkoordinasi degan pihak banggar dan unsur pimpinan agar memperkuat dukungan baik anggaran untuk support tim pemadam kebakaran,” ujarnya, kepada apahabar.com, Selasa (17/11) siang.

Menurutnya, persoalan alat damkar perlu mendapatkan perhatian, dan dukungan serius. Sehingga, dapat maksimal dalam pelaksanaan tugas ketika terjadi musibah.

“Lebih baik anggaran besar keluar di awal, tetapi jika ada musibah kita mampu meminimalkan dampak kerugiannya,” tegas Roby, sapaan akrabnya.

Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Satpol PP Kotabaru, Khairian Anshari mengapresiasi atas sikap dan langkah Komisi I DPRD Kotabaru terkait persoalan alat damkar.

“Kami bersyukur, apa yang menjadi keluhan direspon baik oleh kawan-kawan Komisi I,” tutur Khairian.

Sementara, berdasarkan penelusuran awak media ini, armada damkar milik pemerintah Kotabaru berjumlah 3 unit mobil pemadam yang perlu peremajaan lantaran termakan usia.

Selain itu, ada 2 mobil pemadam lainnya kondisinya kondisinya rusak berat, dan tidak bisa difungsikan.