SMP 10 Tangerang Bakal Kembalikan Uang Siswa

Kasus penipuan studi tur murid kelas 9 SMPN 10 Tangerang masih berlanjut. Pihak sekolah berjanji bakal mengembalikan uang siswa.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMPN 10 Tangerang, Muniroh saat ditemui di sekolah. (Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara)

apahabar.com, TANGERANG - Kasus penipuan studi tur murid kelas 9 SMPN 10 Tangerang masih berlanjut. Pihak sekolah berjanji bakal mengembalikan uang siswa.

Wakil Kepala SMPN 10 Tangerang Bidang Humas, Muniroh memastikan mereka bakal bertanggung jawab.

"Berdasarkan kesepakatan bersama wali murid kelas 9, kami berjanji mengembalikan uang sebesar Rp1 juta," ungkap, Selasa (20/6) sidang.

Baca Juga: Siswa SMPN 10 Tangerang Gagal Studi Tur, Sekolah Merugi Ratusan Juta

Kata dia, kesepakatan ini dibuat karena banyak wali murid menuntut agar uang mereka dikembalikan. Untungnya, sekolah tak dibebani batas waktu. Karena budget-nya juga tak ada.

Bahkan, demi mengganti kerugian siswa, kata Muniroh, kepseknya siap menggadaikan hartanya. 

"Waktu itu dalam kondisi mendesak karena ada tekanan orang tua, kepsek menelepon saya dan berucap ingin menggadaikan rumahnya," ungkap dia.

Di sisi lain, sekolah tak ingin ada tuduhan. Mereka disebut-sebut membawa lari uang siswa. Padahal itu ulahnya travel. 

Baca Juga: SMPN 10 Tangerang Laporkan Travel Nakal ke Polisi

"Mereka berpikirnya uang itu ada di kami. Kami yang bekerjasama dengan travel, itu yang saya tangkap. Bahkan orang tua yang datang ke kami tidak terima penjelasan," akunya.

Pengembalian uang sendiri nantinya dilakukan bertahap. Menggunakan pola prioritas. Di mana, pihak sekolah akan mendahulukan siswa yang membutuhkan. 

"Sisanya tidak ada jangka waktu. Karena pada akhirnya nanti itu akan dibayarkan semua," tutupnya.

Menyegarkan ingatan. Total ada 328 anak yang harusnya mengikuti studi tur ke Yogyakarta. Mereka berasal dari kelas 9. Rencananya berangkat tanggal 16 hingga 19 Juni. 

Dari yang terkumpul, total Rp492 juta disetorkan ke travel. Tapi sayang, uangnya dibawa kabur agen perjalanan itu.