Sleep Call, Tren Baru yang Tak Kalah Viral dari Jasa Sewa Pacar

Setelah viral jasa sewa pacar, kini tren layanan sleep call muncul di Twitter dan Tiktok.

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Setelah viral jasa sewa pacar, kini tren layanan sleep call muncul di Twitter dan Tiktok.

Sleep call yang menjadi tren di kalangan millenial dan gen z ini merupakan jasa untuk menjadi teman bicara lewat telepon pada malam hari sampai tertidur.

Baru – baru ini di Twitter beredar poster jasa sleep call, chatting, cerita hingga jadi alarm untuk diingatkan makan dan tidur. Si pembuat jasa akan menemani mengobrol sampai tertidur.

Durasinya pun bermacam-macam, ada yang 3 jam, 5 jam. Sementara itu, untuk jamnya di mulai dari pukul 11 malam sampai jam 3 pagi. Selain itu, tarifnya juga bervariasi, mulai dari 10 ribu hingga yang termahal Rp40 ribu tergantung si pembuat jasa tersebut.

Kehadiran jasa sleep call ini bisa dimanfaatkan para jomblo untuk mengusir rasa kesepian. Hal serupa didukung oleh pernyataan dari Psikolog Reynitta Poerwoto yang menyebut alasan merebaknya jasa sewa pacar dan sleep call salah satunya karena banyak orang merasa kesepian.

“Salah satunya kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain, perasaan itu memang muncul karena manusia adalah makhluk sosial, karena kebutuhan ini kurang terpenuhi, makanya memakai jasa sewa ini” tuturnya seperti dilansir dari Instagram hebohdotcom, Kamis (17/11).

Untuk memakai jasa ini, tentunya seseorang harus mengetahui apa saja sisi positif dan negatifnya. Sisi positif dari sleep call adalah dapat mempererat hubungan dengan pasangan, membuat tidur lebih cepat, mengatasi rasa kesepian, dan memiliki teman berbagi keluh kesah.

Sedangkan sisi negatifnya adalah sulit menetapkan batasan peran, kekurangan tidur yang berpengaruh pada emosi, radiasi ponsel berefek buruk, kurang konsentrasi di pagi hari, hingga meningkatkan kelelahan dan stres.