Sport

Skuat Barito Putera Sekarang di Mata Sang Legenda, Frans: Terlalu Riskan

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu legenda hidup Barito Putera, Frans Sinathra Huwae menilai skuat Laskar Antasari…

Eks pemain dan pelatih Barito Putera, Frans Sinatra Huwae. Foto-bola.net

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu legenda hidup Barito Putera, Frans Sinathra Huwae menilai skuat Laskar Antasari musim 2020 cukup memiliki resiko. Sebabnya, terlalu banyak diisi pemain baru dan junior yang direkrut.

Barito Putera sendiri di musim kompetisi Liga 1 2020 hanya mempertahankan 8 pemain lama. Sisanya mendatangkan 10 pemain baru serta mempromosikan 7 pemain junior.

Baca Juga: Djanur Ingin Barito Putera Tampil Offensive dan Bertenaga di Liga 1 2020

“Kalau kita nilai sekarang terlalu riskan, sebab pemain 80 persennya wajah baru, mereka juga baru saja berlatih,” kata Frans kepada awak media di Banjarmasin, Sabtu (8/2).

Pria berdarah Ambon itu berharap agar para fans tetap memberikan kesempatan Coach Djadjang Nurdjaman memoles Laskar Antasari. Sebab, menurutnya terlalu dini untuk mengharapkan sebuah prestasi.

“Untuk tahun ini kita jangan dulu menuntut lebih, karena dengan 80 persen pemain muda dan baru. Saya rasa belum bisa memberikan hasil yang maksimal,” tuturnya.

“Kita berikan kesempatan dulu untuk Coach Djadjang selama 3 musim ini, seperti yang dikatakan Pak Hasnuryadi (CEO Barito Putera). Mudah-mudahan di jenjang berikutnya akan bisa menjawab dengan sebuah prestasi,” lanjutnya.

Frans melihat Barito Putera di musim ini, masih akan bertumpu kepada 2 pemain lamanya, Rizky Pora dan Bayu Pradana.

Ia pun berharap agar kedua pemain tersebut bisa menjadi senior yang dapat memotivasi dan memberikan semangat kepada para pemain lainnya.

Kepada para pemain junior, Frans menyarankan agar mereka bisa lebih giat berlatih dan harus bekerja lebih ekstra. “Manfaatkan peluang sekecil apapun untuk memberikan bukti kepada pelatih bahwa mereka memang layak,” tukasnya.

Pria kelahiran Amuntai, 54 tahun silam itu sendiri pernah menjadi salah satu pemain vital kala Barito masuk semi finali Liga Indonesia (Ligina) 1 1994/1995. Selain jadi kapten tim, Frans sempat menangani Barito di era 2000-an.

Baca Juga: Pamer Skuat Anyar, Barito Putera Ditekuk Persib

Baca Juga: Barito Putera Bantai PS Bersaudara 8-0, Djanur: Saya Belum Puas

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin