Kalsel

Skema Terburuk, BUMA Rekrut Karyawan Besar-besaran di Tabalong

apahabar.com, TANJUNG – PT BUMA bakal merekrut karyawan secara besar-besaran di Tabalong jika PT PAMA, kontraktor…

Audiensi antara anggota Komisi IV DPRD Kalsel, dengan perwakilan BUMA dan ADARO di Aula Disnaker Kabupaten Tabalong. apahabar.com/Amin

apahabar.com, TANJUNG – PT BUMA bakal merekrut karyawan secara besar-besaran di Tabalong jika PT PAMA, kontraktor tambang PT Adaro itu tidak memperpanjang kontrak sejumlah karyawannya.

Salah satu kontraktor pertambangan batu bara terbesar di Indonesia itu berjanji memprioritaskan tenaga lokal. Sebagai pengingat, kontrak kerja sama PAMA dengan ADARO berakhir 31 Juli mendatang.

Selaku kontraktor pertambangan, PAMA memiliki sebanyak 2.800 karyawan. Itu belum termasuk jumlah karyawan di subkontraktor mereka, dan tenaga kontrak mereka.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Adaro-PAMA Cerai, Bupati Tabalong Turun Tangan

Artinya sejak Juli 2021 mendatang, segala pekerjaan PAMA yang berhubungan dengan pertambangan akan diambil alih BUMA.

Sementara pekerjaan angkutan batu bara melewati jalan hauling ADARO ke Pelabuhan Kelanis tidak dilanjutkan PT BUMA.

Hal itu terungkap dalam rapat yang digelar anggota Komisi IV DPRD Kalsel, dengan perwakilan BUMA dan ADARO, Senin (8/3) di Aula Disnaker Kabupaten Tabalong.

Menjawab pertanyaan para anggota DPRD Kalsel, Superintendent IER BUMA, SG Sinaga bilang Juli mendatang pihaknya hanya melanjutkan penambangan yang sebelumnya dilakukan PAMA di tambang tutupan di Tabalong-Balangan.

Memang BUMA belum menyampaikan secara resmi apa yang akan dilakukan bila peralihan terjadi. Namun berdiskusi secara internal terkait karyawan PAMA sudah dilakukan.

“Dari hasil diskusi itu, kami sepakat jika PAMA melakukan PHK terhadap karyawannya yang kami prioritaskan adalah karyawan lokal,” ungkap Sinaga.

Manajemen Pama Ungkap Dua Kemungkinan Terburuk Karyawan

Jika masih kurang, kata Sinaga lagi, BUMA akan melakukan rekrutmen tenaga kerja lokal.

Dalam pekan ini, pihaknya bersurat ke Disnaker Tabalong untuk mengatur proses rekrutmen. Sehingga pada saat peralihan di Juli nanti pihaknya akan menyiapkan alat beserta dengan mekanik.

“Sehingga pada Agustus 2021 BUMA sudah siap memperkerjakan,” jelasnya.

Membuktikan ucapannya, ada puluhan karyawan PAMA dari lokal yang akan berakhir kontraknya pada Maret, April dan Mei ini.

“Ada 43 karyawan PAMA yang kontraknya berakhir, semuanya langsung kami ambil,” janji SG Sinaga disambut aplus para anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel.

Terkait absennya pimpinan ADARO dalam rapat koordinasi kemarin, Komisi IV DPRD Kalsel, berencana melakukan pemanggilan ulang.

“Masih belum dijadwal, esok kami ada rapat komisi, bisa esok kalau dibahasnya,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi dihubungi apahabar.com, Selasa (9/3).

Bos Adaro Mangkir, Anggota DPRD Kalsel Mencak-Mencak di Tabalong