apahabar.com, BANJARMASIN – Siang tadi, Habib Abdurrahman Bahasyim alias Banua menyambangi markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banjarmasin.
Partai besutan Muhaimin Iskandar itu menjadi yang kelima dibidik Habib untuk mengarungi kontestasi menjadi orang nomor satu di Banjarmasin.
PKB merupakan partai kelima yang didatangi Habib. Setelah, Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat dan Nasdem.
Namun ada yang beda dalam pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wali kota kali ini.
Saat di PKB, Habib membawa serta sang istri, Siti Aseanti yang selama ini jarang muncul ke publik.
Berbincang tentang istri, Habib mengakui ini kali pertama mengenalkan Siti apalagi membawanya ke partai politik.
Ini bakal dilakukannya terus menerus sampai masyarakat benar-benar mengetahui komitmennya maju di Pilwali tahun depan.
Jarang diketahui selama ini bahwa istri senator terpilih Kalsel di Senayan itu berprofesi sebagai bidan.
“Saya ingin memperkenalkan ke masyarakat, nanti selanjutnya akan dibawa lagi ke partai politik lain,” senyum Habib ditanya soal sang istri.
Lantas apa tanggapan Siti terkait komitmen suaminya maju di Pilwali Banjarmasin?
Siti mengaku ikhlas dan siap mendukung penuh tekad suaminya itu. Kata dia, doa terus terpanjat dalam salatnya.
“Insyaallah kita doakan terus, karena Habib ingin mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat agar sejahtera,” tuturnya.
Pantauan apahabar.com, Habib sendiri tiba di kantor DPC PKB Banjarmasin sekitar pukul 14.00. Habib langsung menuju ke tempat pengembalian formulir pendaftaran.
“Ke PKB melanjutkan safari politik dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Habib serius maju wali kota Banjarmasin,” tegasnya dalam kesempatan pertama.
Habib beranggapan sambutan hangat sekaligus ramah yang diterimanya saat berkunjung ke PKB ini seperti kembali ke rumah sendiri.
Berdasar diketahui, partai peraih 5 kursi di DPRD Banjarmasin adalah partai yang mengutamakan santri.
Oleh karena itu, Habib optimistis partai besutan Muhaimin Iskandar itu mengusungnya pada kontestasi tahun depan.
“PKB ingin kadernya sendiri yang maju, itu sesuai dengan Habib sebagai santri sendiri,” katanya.
Sedangkan untuk sosok wakil wali kota pendamping, Habib tetap berpegang teguh pada keyakinan kemarin. Yakni, menyerahkan sepenuhnya ke koalisi pengusung.
“Terserah, partai pengusung saja, yang penting sama-sama berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat,” pungkasnya.
Bagi Habib, jika berkesempatan terpilih menggantikan Ibnu Sina sebagai wali kota, ia berkomitmen mengedepankan pelayanan publik. Berbasis pembangunan insfratruktur yang berbahan kelas satu. “Itu agar masyarakat sejahtera,” lanjutnya.
Untuk diketahui saja, Habib Banua sebagaimana rekapitulasi perhitungan suara di 13 kabupaten dan kota pada Pileg 2019 lalu, Habib Banua memperoleh suara tertinggi yakni 394.026 suara.
Perolehan suara Habib Banua dibuntuti Gusti Farid Hasan Aman yang pernah dua periode terpilih sebagai anggota DPD RI dengan jumlah perolehan 317.661 suara.
Sementara, terbanyak ketiga diisi Habib Zakaria Bahasyim sebagai sosok baru di kancah politik untuk DPD RI tersebut, yakni 249.982 suara.
Peringkat perolehan suara terbanyak keempat didapatkan Habib Hamid Abdullah yang merupakan senator DPD RI sudah menjabat dua periode saat ini, yakni 231.192 suara.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah