Hot Borneo

Sistem Sanitasi Warga Banjarmasin Tak Memadai, Ibnu Sina Sorot Jamban Pinggir Sungai

apahabar.com, BANJARMASIN – Sistem sanitasi di sejumlah kawasan Kota Banjarmasin belum memadai. Terlihat ratusan jamban masih…

Oleh Syarif
Jamban tepi sungai di Banjarmasin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Sistem sanitasi di sejumlah kawasan Kota Banjarmasin belum memadai. Terlihat ratusan jamban masih ada di pinggiran sungai besar maupun kecil.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina langsung menyoroti keberadaan jamban itu.

Menurutnya kasus BAB itu di wilayahnya harus dihentikan dengan program nyata, dan dimulai dari di 21 kelurahan. Progres penggantian jamban di sungai tersebut berlangsung hingga tahun 2023.

“Tahun ini paling tidak kita fokuskan di 21 Kelurahan. Kita harap ODF sudah terlihat angka yang diharapkan dan tahun 2023 sudah bisa diselesaikan,” ujarnya.

Ibnu menyatakan bahwa semua jamban bisa dialihkan, misalnya dibangun jamban komunal atau jamban yang menggunakan bio filter.

Namun pergantian memerlukan biaya yang tidak sedikit. Pasalnya, jamban-jamban tidak sehat yang masih berdiri di sungai masih banyak.

“Seribu lebih jamban ini akan dialih menjadi jamban komunal yang sehat. Dananya tidak hanya di pemkot, oleh sebab itu kita mengharapkan keterlibatan semua pihak, misalnya perusahaan atau donatur dari masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Ramadhan menyampaikan ini merupakan tantangan, yang memang masyarakatnya beraktivitas di sungai ini memang tidak lepas dari jamban yang tidak layak dan membahayakan kesehatan.

Apalagi persoalan jamban ini merupakan masalah yang serius dan perlahan harus diperjuangkan tuntas.

“Tentunya ini dijalankan secara sinergis bersama instansi terkait dan Forum Kota Sehat. Di perubahan nanti kita maksimalkan di 12 kelurahan, sekarang kami telah melakukan pendataan by name by address,” pungkasnya.