Pemkab Tanah Bumbu

Sistem Pengawasan Intern Pemerintah Pemkab Tanbu Berada di Level 3

apahabar.com, BATULICIN – Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan…

H Rooswandi Salem saat membuka Sosialisasi Pengelolaan Risiko dan Bimtek Peningkatan Kualitas Penyelenggara Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP).Foto : istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Risiko dan Bimtek Peningkatan Kualitas Penyelenggara Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP).

Sosialisasi yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan SKPD Pemkab Tanah Bumbu tersebut dilaksanakan di aula TP. PKK Tanah Bumbu, Selasa (05/11) kemarin.

“Sosialisasi Pengelolaan Risiko dan Bimtek Peningkatan Kualitas Penyelenggara SPIP sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan good governance, clean government, dan open government dengan membenahi kinerja dan pengelolaan keuangan di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu,” ujar Sekda Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem saat membuka sosialisasi.

Dalam upaya meningkatkan maturitas SPIP ini, Kabupaten Tanah Bumbu mendapat dukungan penuh dari eksekutif dan legislatif, sehingga terjadi peningkatan yang signifikan atas kinerja dan pengelolaan keuangan Pemkab Tanah Bumbu yang berbuah penghargaan.

Penghargaan yang diterima di antaranya predikat nilai B atas evaluasi LAKIP dan Opini WTP sebanyak 6 kali berturut-turut terhadap pengelolaan keuangan daerah.

“Berdasarkan penilaian kualiti unsur dari BPKP Pusat, SPIP Pemkab Tanah Bumbu sudah berada pada posisi 3,” sebut Sekda.

Rooswandi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPKP Perwakilan Provinsi Kalsel beserta jajarannya atas kerjasamanya dalam penguatan SPIP di Pemkab Tanah Bumbu sehingga 11 SKPD berada di level 3 pada SPIP.

“Pemkab Tanah Bumbu mengharapkan terus adanya pembinaan secara berkelanjutan dari BPKP agar nantinya di tahun 2019 dan 2020 seluruh SKPD dapat meningkatkan level yang lebih baik sesuai dengan target RPJMN dan RPJMD di Tanah Bumbu,” tuturnya.

Baca Juga: Di Tengah Kemarau, 530 Hektare Lahan Padi Tetap Berproduksi

Baca Juga: Simpan Sabu, Kaur Kesejahteraan Sosial Desa Mekarsari Diciduk Polisi

Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela