apahabar.com, JAKARTA - Pembalap Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala serius akibat kecelakaan saat balapan Asian Road Racing Championship (ARRC) Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika.
Pembalap tim SDG Honda Racing itu mengalami crash parah pada Race 2 ASB1000 (Asia Superbike 1000) pada ajang ARRC pertama di Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (13/8).
Noguchi langsung mendapat perawatan medis di Circuit Medical Center sebelum dipindahkan ke rumah sakit setempat dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Gelar ARRC 2023, Indonesia Turunkan 19 Pembalap Muda
Namun nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya pada Rabu (16/8) sore.
“Tanggal 17 Agustus 2023, untuk menghormati keluarga dan tim Haruki Noguchi yang telah meminta waktu pribadi untuk berduka atas kehilangan mereka. Dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi," tulis FIM Asia dalam keterangan resminya.
Noguchi meninggal hanya 10 hari setelah finis ketiga saat balapan di Suzuka 8 Hours.
Baca Juga: MotoGP 2024 Punya Aturan Baru, Pembalap Dilarang Curi-Curi Start
Pembalap berusia 22 tahun ini merupakan bintang superbike yang sedang naik daun setelah memulai debutnya di All Japan Road Racing Championships pada tahun 2017.
Noguchi juga menjadi salah satu favorit untuk memenangkan gelar Kejuaraan ARRC tahun ini.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas meninggalnya Haruki Noguchi, kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan selama masa berduka ini," tulis Mandalika Grand Prix Association di akun Instagramnya pada Kamis (17/8).