Hot Borneo

Sipir Rudenim Balikpapan Tenggelam Saat Memancing di Perairan Pulau Babi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pemancing dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Babi, Balikpapan, Minggu (24/4) sekitar pukul…

Sejumlah petugas menggunakan perahu karet melakukan pencairan orang tenggelam di perairan Pulau Babi. Foto: Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pemancing dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Babi, Balikpapan, Minggu (24/4) sekitar pukul 11.00 wita.

Korban bernama Aldi Surayana, warga Telogorejo di Balikpapan Kota tersebut diduga terpeleset, ketika hendak kembali ke Dermaga Lanal Balikpapan.

Aldi yang tercatat sebagai salah seorang sipir di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan, sedianya akan tidur, sebelum diajak sang teman untuk memancing.

“Aldi berangkat bersama dua orang teman sejak pagi. Ketika ditelepon diajak memancing, Aldi sebenarnya sedang tidur,” jelas Usup (62), ayah korban.

“Kemudian sekitar pukul 10.00, Aldi sempat menghubungi kakaknya untuk pamer kalau telah mendapat ikan besar,” imbuhnya.

Aldi Surayana terbilang sosok pendiam di mata keluarga. Namun demikian, pemuda 24 tahun ini paling disayang oleh sang ibu.

“Aldi paling jarang berulah macam-macam dan paling sayang dengan ibu. Kemana pun sang ibunya pergi, Aldi selalu siap mengantar,” cerita Usup.

Belakangan diketahui Aldi terpeleset di batu karang, ketika akan meninggalkan Pulau Babi. Korban pun tercebur dan sempat teriak meminta tolong.

Namun arus deras membuat korban tenggelam dan tidak timbul kembali. SAR yang menerima informasi kejadian, langsung menuju lokasi kejadian.

Pencarian dilakukan menggunakan perahu milik Lanal Balikpapan, Basarnas dan Polairud Balikpapan bersama relawan.

“Untuk membantu proses pencarian korban, kami menerjunkan personel dari Pos AL Kampung Baru,” papar Danlanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz.

Di sisi lain, Lanal akan berkoordinasi dengan Pemkot dan Polres Balikpapan untuk memasang larangan memancing di area dermaga Lanal.

“Memang memancing di Pulau Babi tidak dilarang, karena milik masyarakat Balikpapan juga. Kalau memancing di dermaga Lanal, pasti bisa kami kontrol,” jelas Rasyid.

“Namun akan sulit dikontrol kalau mereka langsung datang ke Pulau Babi menggunakan kapal kecil,” tandasnya.