bakabar.com, MARABAHAN - Setelah berkelana ke Banua Enam, Turun ke Desa (Turdes) X bersama Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, menyambangi sejumlah desa di Barito Kuala (Batola).
Turdes X dimulai sejak 1 Juli 2024 yang diikuti 778 peserta. 305 di antaranya menggunakan motor trail, 48 mobil dan 5 unit ambulans.
Diketahui tidak hanya Sahbirin Noor yang termasuk dalam rombongan. Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, juga ikut berkeliling bersama rombongan.
Tujuan pertama Turdes X adalah Tanah Laut, dilanjutkan Tanah Bumbu, Kotabaru, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Hulu Sungai Utara dan Tabalong.
Selanjutnya rombongan tiba Batola dan disambut Penjabat Bupati Mujiyat, Jumat (5/7) sore. Setelah menginap di Marabahan, mereka bertolak menuju Kiram Park melalui Jalan Marabahan-Anjir Pasar.
Dalam perjalanan tersebut, rombongan singgah di Puskesmas Belawang untuk melakukan penanaman pohon, peninjauan layanan kesehatan dan sunatan massal.
Dilanjutkan pemberian makanan tambahan balita dan ibu hamil, 700 paket sembako, bantuan bumdes, perlengkapan sekolah, produk ikan olahan, mesin jahit 10 unit, dan 6 ekor sapi.
"Turdes merupakan upaya kami agar dekat dengan warga. Tidak mengenal panas atau hujan serta siang maupun malam, akhirnya kami sampai lagi ke Batola," papar Sahbirin Noor.
"Sudah banyak ruas jalan yang bagus, tetapi ditemukan pula jalan rusak. Contohnya jalan menuju Puskesmas Belawang yang masih rusak. Kami meminta Pemkab Batola segera melakukan penanganan," tegas pria yang biasa disapa Paman Birin ini.
Selain perbaikan jalan, Sahbirin juga menginginkan rehabilitasi beberapa sungai di Batola untuk menanggulangi dampak banjir.
"Terima kasih atas perhatian Gubernur Kalsel. Kami akan menindaklanjuti semua yang instruksikan," sahut Mujiyat, Penjabat Bupati Batola.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Irfan Sayuti, menambahkan bantuan mesin jahit merupakan bagian dari program tenaga kerja mandiri,
"Selain bantuan peralatan, juga akan diberikan pembekalan dan sosialisasi mengenai pengembangan usaha, khususnya di dunia tekstil," papar Sayuti dikutip dari Media Center Kalsel.
Setelah meninggalkan Belawang, rombongan singgah di Desa Gandaria, Kecamatan Anjir Pasar, untuk membagikan kurang lebih 300 paket sembako kepada warga setempat.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan melalui Jalan Trans Kalimantan, sebelum menyambangi warga Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar.