bakabar.com, TANJUNG - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) site PT Adaro di Kabupaten Tabalong, Kalsel, melaksanakan basic operator dan mekanik 2025.
Pelatihan tersebut dibuka Bupati Tabalong HM Noor Rifani, Rabu (16/7) di Auditorium Mess Buma, Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Rabu (16/7).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati H Fani dan pemasangan perlengkapan peserta seperti helm, rompi dan tanda pengenal.
Ada 76 orang yang terpilih mengikuti basic operator maupun mekanik tersebut, mereka dengan latar belakang siswa hasil kerjasama industri dari SMKS Tabalong, karyawan laboratorium, dan anak-anak warga dari lintas tambang di wilayah sekitar operasional PT Buma.
"Program ini adalah bagian dari komitmen PT Buma sebagai salah satu kontraktor pertambangan terkemuka di Indonesia, bersama PT Adaro," kata penanggung jawab operasional PT Buma, Kustaji.
Kustaji bilang kegiatan ini juga untuk mengembangkan sumberdaya manusia yang ada di sekitar lokasi wilayah operasional tambang.
"Melalui program ini PT Buma berkomitmen kuat membentuk karakter pemuda di Tabalong untuk menjadikan generasi-generasi muda yang lebih baik ke depannya," terangnya.
Sementara itu Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Buma.
"Ini merupakan komitmen dan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam mendukung program prioritas Tabalong Smart dalam menciptakan 15.000 tenaga terampil," katanya.
H Fani bilang pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi yang produktif antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kompetensi, keterampilan, dan kesiapan kerja.
"Terutama di sektor-sektor strategis seperti pertambangan dan industri," ucapnya.
Menurut Bupati Tabalong, sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha, seperti yang dilakukan PT Buma hari ini, merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah.
"Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan seluruh elemen, termasuk dunia usaha,”terangnya.
H Fani berharap melalui pelatihan ini akan lahir operator dan mekanik handal di Kabupaten Tabalong, yang tidak hanya terserap di industri tambang, tetapi juga mampu membuka peluang kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
"Kepada para peserta agar menjadikan kesempatan ini sebagai batu loncatan untuk membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah," pintanya.
Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut di antaranya Kepala Teknik Tambang PT Adaro, Deny Hadmoko beserta perwakilan perusahaan lainnya.