Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 di Banjar, Pemilih Kerepotan Membuka Surat Suara

Pemilih pada simulasi pemungutan suara Pemilu 2024, merasa ribet saat membuka surat suara pada pemilihan caleg lantaran lebarnya melebihi bilik suara.

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 yang digelar KPU Banjar. Pemilih kerepotan membuka surat suar dalam bilik. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Pemilih pada simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 merasa ribet saat membuka surat suara pada pemilihan caleg lantaran lebarnya melebihi bilik suara.

Hal itu diungkapkan M Asfi, saat jadi salah satu aktor sebagai pemilih pada similasi pemungutan surat suara yang digelar KPU Kabupaten Banjar, di Bincau, Martapura, Rabu (31/1).

Kata Asfi, dalam simulasi tadi kertas surat suara berisi nama - nama buah dan sayuran sebagai pengganti nama partai politik, serta di bawahnya terdapat banyak kolom bertulisan nama calon.

"Kalau memilih nama calonnya bagi saya tidak masalah, mudah saja. Yang ribet ini saat membuka surat suaranya terlalu lebar melebihi lebar bilik suara, jadi harus diangkat ke atas dulu," ujar Asfi.

Berbeda halnya yang dialami Adi Permana. Menurutnya, yang ribet itu malah saat melipat kembali surat suara.

"Kalau bagi saya pas ketika melipat surat suaranya itu yang agak kesulitan, karena banyak lipatannya," ungkap Adi.

Menurutnya, banyak waktu terbuang saat membuka dan melipat suara. Menurutnya, dalam bilik suara bisa menghabiskan waktu setidaknya 3 menit.

"Yang banyak itu kan untuk pemilihan caleg DPRD kabupaten dan provinsi, sehingga kertasnya lebih besar," tandasnya.

Sekedar tahu, pencoblosan Pemilu 2024 akan digelar pada Rabu 14 Februari.

Calon yang dipilih ada lima macam, yakni calon legislatif (caleg) DPRD tingkat kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI, dan calon presiden dan wakil presiden.

Surat suara yang ada foto calonnya hanya pada calon DPD RI dan calon presiden dan wakil presiden. Sisanya, hanya terdapat nama saja, tidak ada foto calegnya.