apahabar.com, BANJARBARU - Rabithah Alawiyah DPC Martapura - Banjarbaru menggelar Silaturahmi Akbar 1000 Alawiyyin Kalimantan, di Ballroom Grand Dafam Banjarbaru, Rabu (4/10/2023) siang.
Silaturrahmi itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah pusat, Habib Taufik bin Abdul Qadir Assegaf. Turut hadir pejabat Pemprov Kalsel, Kota Banjarbaru, juga Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie.
Dalam acara itu, ditayangkan video tentang kiprah dan jasa para habaib dalam perjuangan kemerdekaan RI, serta profil sejumlah majelis taklim se-Kalsel yang dipimpin oleh habaib dan syarifah. Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan teater Sang Muhajir Imam Ahmad bin Isa oleh Sanggar Ar Rumi berkolaborasi dengan Rabitah Alawiyah karya Hadani Had.
Wabup Banjar dalam sambutannya mengatakan, para habaib dan ulama menjadi unsur utama dalam mengawal pemerintah, serta berperan dalam mengarahkan dan membimbing umat agar tercipta kehidupan yang baik sesuai aturan Allah SWT.
"Para alawiyyin, ulama, dan umara memiliki tanggung jawab dalam mengarahkan umat dan memberi teladan kebaikan," kata Wabup Banjar Habib Idrus.
Ia melanjutkan, juga banyak permasalahan sosial, ekonomi, budaya, dan agama yang dihadapi saat ini harus diselesaikan bersama - sama. Di antaranya mulai bermunculan habib atau ulama gadungan hingga memunculkan permasalahan sosial serta ketertiban di masyarakat.
"Semua ini sangat meresahkan dan harus diselesaikan bersama-sama. Karena itu saya mengajak ulama dan habaib yang bernaung dalam Rabithah Alawiyah, umara dan seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan, bersatu untuk membangun tanah air kita menuju baldatun tayyibatun warabbun ghafur," ajaknya.
Sementara, Ketua umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf berpesan kepada seluruh alawiyyin agar bisa mengayomi umat menuju jalan lurus dan diridhai, serta bisa menjadikan keturunan mulia yang bisa membanggakan hati kakek mereka baginda Nabi Muhammad SAW dan puteri tercintanya Sayyidah Fatimah Azzahra.
"Ahlul Bait adalah sebuah anugerah yang Allah berikan kepada hamba yang telah dipilihnya. Maka kalian dituntut untuk mengetahui hakIkat dirimu, perjalalan hidup orang orang saleh sebelumnya, agar kalian bisa senantiasa berjalan di dalam tarekat sadah baalawi, yang bisa meraih kedekatan di sisi Allah SWT dalam keadaan ridho dan diridhai," pesan Habib Taufiq.