Gempa Cianjur

Siklus Gempa Bumi di Cianjur, BMKG: Berpeluang Terjadi Lagi 20 Tahun Mendatang

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati sebut gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur akan terulang 20 tahun mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati. (Foto: Sawit Indonesia)

apahabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan peluang gempa bumi akan terjadi di Kabupaten Cianjur akan terulang 20 tahun mendatang. Peluang terjadinya gempa Cianjur berdasarkan data yang dihimpun, merupakan bagian dari siklus gempa yang terjadi secara teratur.

"Bahwa gempa ini dari analisis BMKG merupakan gempa dengan periode ulang kurang lebih 20 tahun, sebelumnya tahun 2000 yaitu 22 tahun lalu dan sebelumnya lagi 1982, 18 tahun yang lalu," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers yang disiarkan secara daring, Selasa (22/11).

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Imbau Waspadai Bencana Longsor di Cianjur

Menurut analisis BMKG, tiga kali terakhir periode gempa sebelumnya lumayan panjang yakni hingga 20 tahun. Peluang terjadinya gempa serupa juga akan terjadi pada 20 tahun mendatang.

"Artinya gempa dapat terulang kembali di 20 tahun ke depan, sehingga pada tahap rekonstruksi mohon benar-benar diperhatikan agar bangunan tahan gempa," jelasnya.

Dwikorita juga mengingatkan agar masyarakat atau pemerintah tidak membangun rumah di kawasan rawan bencana. Kawasan yang dilarang seperti lereng rawan longsor atau di sekitar bantaran sungai.

Baca Juga: BNPB Rilis Korban Meninggal Dunia Mencapai 268 Orang

Baca Juga: BNPB Dirikan Posko Penanganan Darurat, Apa Saja Aktivitasnya?

"BMKG sedang melakukan survei untuk mendapatkan atau mengidentifikasi tanah mana yang relatif aman terhadap guncangan gempa akan segera kami sampaikan ke pemerintah daerah," tuturnya.

Sebelumnya, dampak gempa bumi di Cianjur per Selasa (22/11) mengakibatkan sebanyak 268 orang meninggal dunia, 151 orang hilang, 1.083 orang orang mengalami luka-luka. Selain itu, akibat dari gempa Cianjur setidaknya sebanyak 22.198 rumah mengalami kerusakan dari skala ringan, sedang, hingga parah.