apahabar.com, BANJARMASIN – Menyikapi peringatan dini BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mengimbau wisatawan menjauhi kawasan pesisir laut.
Dalam prakiraan cuaca terakhir, BKMG menyebutkan potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang/sore dan malam hari di beberapa wilayah.
Wilayah tersebut adalah Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
Merespons peringatan dini BMKG, BPBD juga mengeluarkan imbauan agar masyarakat di pesisir laut untuk berhati-hati.
Imbauan tersebut juga ditujukan kepada masyarakat yang biasa menghabiskan sisa cuti bersama Idulfitri di tempat-tempat wisata, termasuk di antaranya pantai.
“Tetap waspada dan hati-hati buat para pemudik lebaran. Tetap jaga keselamatan,” tulis BPBD Kalsel melalui akun media sosial resmi, Rabu (4/5).
“Waspada perahu nelayan dan kapal tongkang terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2 sampai 2,5 meter di perairan selatan Kalimantan (Laut Jawa),” tambah akun tersebut.
Sementara Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga sudah mulai siaga. Sejumlah personel dan peralatan disiapkan menghadapi risiko bencana banjir rob dan ombak tinggi di pesisir laut.
“Walaupun dalam suasana lebaran, kami tetap harus siaga bencana agar risiko dapat dikurangi,” papar Achmadi, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel.
“Untuk sementara waktu, kami berharap masyarakat menjauhi wilayah pesisir atau pantai, karena terjadi peningkatan curah hujan dan gelombang pasang,” imbaunya.