Kalsel

Sikapi Penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Polres Batola Utamakan SOP

apahabar.com, MARABAHAN – Pasca penyerangan Mapolsek Daha Selatan di Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (1/6), Polres…

Selain penjagaan sesuai SOP, Polres Barito Kuala juga memberlakukan protokol kesehatan untuk warga yang datang. Foto-apahabar.com/Bastian

apahabar.com, MARABAHAN – Pasca penyerangan Mapolsek Daha Selatan di Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (1/6), Polres Barito Kuala (Batola) tetap melakukan penjagaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Tercatat satu anggota Polsek Daha Selatan tewas akibat serangan mendadak yang berlangsung sekitar pukul 02.15 Wita.

Sementara penyerang yang menggunakan senjata tajam, juga sudah dilumpuhkan anggota gabungan Polres HSS.

Situasi tersebut membuat Polda Kalimantan Selatan dan jajaran meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari pengulangan peristiwa.

“Untuk Polres Batola dan jajaran, kewaspadaan personel penjagaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelas Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno.

Prinsip SOP itu sendiri adalah penjagaan dilaksanakan secara objektif, profesional dan proporsional dengan memperhatikan hak azasi manusia dan supremasi hukum.

“Terlepas dari kejadian di Daha Selatan, penjagaan di Mapolres Batola dan jajaran sudah standar. Di antaranya penggunaan body vest oleh setiap petugas jaga,” timpal Kasubag Humas Polres Batola Iptu Abdul Malik.

Tidak hanya untuk gangguan keamanan dan ketertiban, Polres Batola juga sudah lama menerapkan protokol kesehatan untuk setiap tamu, seiring pandemi Covid-19.

Saban memasuki pintu utama, setiap tamu diharuskan mencuci tangan dan pengukuran suhu badan. Kemudian tamu juga diharuskan memasuki bilik disinfektan.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin