Sidak ke Puskesmas, Bupati Tabalong Pastikan Warga Dapat Layanan Maksimal

Bupati Tabalong HM Noor Rifani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Murung Pudak.

Bupati Tabalong, HM Noor Rifani (tengah) melalukan ispeksi mendadak ke Puskesmas Murung Pudak. Foto - Diskominfo Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Murung Pudak pada Kamis (12/6). Sidak dilakukan secara langsung tanpa didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan maupun pejabat lainnya.

Kedatangan orang nomor satu di Tabalong ini sempat membuat kaget para pegawai yang sedang bertugas.

Bupati yang akrab disapa H. Fani ini mengatakan, kunjungannya bertujuan memastikan program prioritas di bidang kesehatan berjalan sesuai rencana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Monitoring dan evaluasi seperti ini perlu dilakukan secara langsung,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, H. Fani menyampaikan bahwa bersama Wakil Bupati Habib Muhammad Taufani Alkaf, mereka telah menetapkan tujuh program prioritas untuk periode 2025–2030. Salah satunya adalah Program Tabalong Pasti Sehat.

“Program ini bertujuan menjamin layanan kesehatan berkualitas dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.

H. Fani menjelaskan, Tabalong Pasti Sehat telah resmi diluncurkan pada 3 Maret 2025 di halaman Pendopo Bersinar, Murung Pudak. Peluncuran ditandai dengan pelepasan 18 unit mobil homecare sebagai sarana layanan kesehatan terpadu.

“Melalui program ini, kami berupaya memaksimalkan layanan kesehatan yang sejalan dengan aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat jaminan kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan agar tak ada lagi warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan hanya karena faktor ekonomi atau keterbatasan sarana.

“Ke depan, tak boleh ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan hanya karena tidak mampu atau tinggal di wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari program ini, Pemkab Tabalong juga mengembangkan layanan homecare, di mana petugas kesehatan mendatangi langsung warga yang membutuhkan layanan khusus.

“Lansia, penyandang disabilitas, warga yang tinggal sebatang kara, dan masyarakat kurang mampu menjadi sasaran utama layanan ini,” katanya.

H. Fani mengungkapkan bahwa hingga kini, layanan homecare oleh Puskesmas Murung Pudak telah menjangkau sekitar 51 persen warganya. Sementara secara keseluruhan, Dinas Kesehatan menargetkan program ini menjangkau 20.340 pasien di seluruh Tabalong. Hingga 26 Mei 2025, tercatat 7.179 pasien (35,13%) telah mendapatkan layanan ini.

Terkait hasil sidaknya di Puskesmas Murung Pudak, H. Fani menyampaikan rencana untuk merelokasi fasilitas tersebut.

“Saya akan berupaya merelokasi Puskesmas ini ke tempat yang lebih representatif. Bangunan yang sekarang terasa sempit dan sudah kurang layak, sementara jumlah pasien yang berobat terus meningkat,” pungkasnya.