Kalsel

Siapkan Rp 15 Miliar, Kalsel Bangun Masjid Bambu di Kiram

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berencana membangun Masjid Bambu di Kiram, Kabupaten Banjar. Tak…

Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani. Foto- apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berencana membangun Masjid Bambu di Kiram, Kabupaten Banjar. Tak tanggung-tanggung anggaran yang siap digelontorkan Rp 15 miliar.

Rencana pembangunan Masjid Bambu itu mendapat respon positif DPRD Kalsel. Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani dengan tegas menyatakan dukungannya pembangunan Masjid Bambu.

Untung memuluskan rencana pembangunan masjid tersebut, alokasi anggaran melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.

“Bambu sendiri di tempat kita mubazir. Tapi kalau memerlukan kualitas dari Jawa untuk membangun Masjid Bambu kenapa tidak,” katanya usai rapat dengan Dinas PUPR.

Ditanya soal anggaran Rp 15 miliar, politisi Partai Golkar ini mengganggap realistis. Apalagi, ujarnya, untuk mengawetkan bambu perlu pelapis kimia.

Ia kembali mengungkap kalau bangunan utama tetap menggunakan beton. “Ini bisa menunjang pariwisata yang mana ini akan menjadi pendapatan daerah kita. Masjid Bambu baru pertama di Indonesia,” katanya.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar membenarkan hal tersebut. Dia menyebut anggaran tersebut diberikan untuk mendukung rencana kawasan ekonomi khusus pariwisata di Kiram, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin dan sekitarnya.

“Fasilitas pembangunan Mesjid Bambu di Desa Kiram dengan alokasi anggaran Rp 15 miliar disiapkan 2020,” kata Roy usai rapat dengan Komisi III DPRD Kalsel.

Roy menyebut ada tiga alasan Pemprov Kalsel memilih lokasi tersebut untuk di bangun Masjid Bambu. Pertama demi mendukung kawasan wisata Taman Gubernur. Kedua, daerah sekitar Kiram masih kekurangan masjid yang cukup layak. Ketiga menjadi ikon wisata karena mesjid terbuat dari bambu.

Namun secara rinci ternyata tidak semua bangunan berbahan bambu. Untuk pondasi dan struktur utama akan dibuat dari beton dan sisanya menonjolkan bambu.

“Rencana bangunan bisa bertahan minimal 10 tahun, jika dengan perawatan lebih dari itu,” sambungnya.

Dengan alokasi anggaran yang disiapkan di lahan seluas 200 meter persegi, Masjid Bambu selesai digarap 10 bulan.

Selain pembangunan, anggaran yang disiapkan sudah termasuk pembebasan tanah. Jadi lahan Masjid Bambu tersebut nanti sepenuhnya milik Pemprov Kalsel.

Baca Juga: Pemprov Kalsel Siapkan Dana Rp 15 M Bangun Masjid Bambu di Kiram

Baca Juga: Peduli Generasi Milenial, GSN Banjar akan Gelar Refleksi Akhir Tahun di Puncak Kiram

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif