apahabar.com, BANJARMASIN – Calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 2, Denny Indrayana tegas menolak hasil pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Jumat (18/12).
“Saya menolak penetapan itu, karena pada dasarnya Pemilu ini dilakukan dengan cara-cara yang sesuai aturan, jujur dan adil,” kata Denny.
Denny menganggap dari awal proses Pilgub Kalsel banyak sekali catatan-catatan yang membuktikan bahwa prinsip-prinsip Pemilu itu tidak terpenuhi.
“Intinya banyak pelanggaran pemilu dan kecurangan-kecurangan yang dilakukan dan merugikan kami,” tegas Denny.
Gerakan Rp 5 Ribu untuk H2D Tembus Puluhan Juta, Denny Sampai Ganti Buku!
Denny mengaku hal ini bukan tanpa dasar. Bahkan, ada banyak indikasi yang diduga mencederai nilai-nilai Pemilu.
Sehingga ia sangat mantap membawa permasalahan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Terutama di wilayah-wilayah yang dimenangkan oleh pasangan calon 01. Detail pelanggaran apa saja, belum bisa saya uraikan secara rinci karena ini semua akan menjadi bahan yang akan kami ajukan di Mahkamah Konstitusi,” katanya.
Disinggung terkait persiapan menuju MK, ia mengaku sudah menyiapkan sejumlah alat bukti yang kuat.
Selain itu, mereka juga sudah menerima konfirmasi dari beberapa pengacara kondang yang menyatakan kesiapan untuk bergabung.
“Teman-teman yang bergabung di Mahkamah Konstitusi seperti Bambang Widjayanto, Iwan Setiawan, Sufi Yazid. Lalu ada juga Febri Diansyah, mantan juru bicara KPK. Ada juga Donald Faris dari ICW. Selain itu, kita juga didukung beberapa teman-teman yang kemarin bergabung di mahkamah konstitusi pada saat sengketa Pilpres,” pungkasnya.
Hasil Pilgub Kalsel
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMu) resmi keluar sebagai pemenang di Pilgub Kalsel 2020.
Penentuan tersebut diambil melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel 2020, Jumat (18/12) sore.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Menariknya, pembacaan rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut tanpa dihadiri saksi paslon H2D.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka itu, paslon BirinMu unggul dibandingkan paslon Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D).
Di mana BirinMu memeroleh 851.822 suara, sedangkan paslon H2D memeroleh 843.695 suara atau selisih 8.127 suara.
Berikut hasil rekapitulasi akhir penghitungan suara Pilgub Kalsel 2020:
1. Tanah Laut
Paslon nomor urut 1 Sahbirin – Muhidin (BirinMu) memeroleh 47.215 suara.
Sementara paslon nomor urut 2 Denny Indrayana – Difriadi Darjat (H2D) memeroleh 60.550 suara.
2. Barito Kuala
BirinMu memeroleh 66.708 suara, sedangkan H2D memeroleh 41.283 suara.
3. Tapin
BirinMu memeroleh 46.438 suara, sedangkan H2D memeroleh 33.878 suara.
4. Hulu Sungai Selatan (HSS)
BirinMu memeroleh 37.172 suara, sedangkan H2D memeroleh 49.654 suara.
5. Hulu Sungai Tengah (HST)
BirinMu memeroleh 55.668 suara, sedangkan H2D memeroleh 73.925 suara.
6. Hulu Sungai Utara (HSU)
BirinMu memeroleh 38.488 suara, sedangkan H2D memeroleh 48.439 suara.
7. Tabalong
BirinMu memeroleh 38.951 suara, sedangkan H2D memeroleh 49.794 suara.
8. Tanah Bumbu
BirinMu memeroleh 87.827 suara, sedangkan H2D memeroleh 87.645 suara.
9. Balangan
BirinMu unggul tipis dengan perolehan 35.545 suara, sedangkan H2D memeroleh 33.676 suara.
10. Banjarmasin
BirinMu memeroleh 114.356 suara, sedangkan H2D memeroleh 118.464 suara.
11. Banjarbaru
BirinMu memeroleh 47.432 suara, sedangkan H2D memeroleh 61.495 suara.
12. Kotabaru
BirinMu memeroleh 64.183 suara, sedangkan H2D memeroleh 81.427 suara.
13.Kabupaten Banjar
BirinMu memeroleh 171.839 suara, sedangkan H2D memeroleh 103.465 suara.
Infografis: apahabar.com/Zulfikar
FINAL! Tanpa Saksi H2D di Rapat Pleno Terbuka BirinMu Menang Suara
Sumbangan Rp5 Ribu H2D, Kader Golkar Teringat Kasus Payment Gateway
FINAL! Tanpa Saksi H2D di Rapat Pleno Terbuka BirinMu Menang Suara