Hot Borneo

Siapa Rektor ULM Selanjutnya Ditentukan Pagi Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Sempat ditunda, Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) digelar pagi ini, Kamis…

Tiga kandidat calon bersaing memimpin Universitas Lambung Mangkurat hingga empat tahun ke depan, dalam Pilrek 2022. Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Sempat ditunda, Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) digelar pagi ini, Kamis (1/9). Tiga nama berpeluang

“Hari ini di ruang rapat senat pukul 10.00,” kata Ketua Senat, Profesor Hadin Muhjad dihubungi apahabar.com.

Mekanisme pemilihannya, kata Hadin, dilakukan melalui pemungutan suara senat bersama utusan menteri pendidikan dan kebudayaan. “Kami belum diberitahu siapa utusan dari menteri tersebut,” jelas Hadin.

Hasil sidang tertutup beberapa waktu lalu menghasilkan tiga nama. Pertama, Prof Dr Achmad Alim Bachri yang meraih dukungan sebanyak 30 suara senat, Dr Achmad Syamsu Hidayat 24 suara, dan Prof Dr Aminuddin Prahatama Putra 8 suara.

Salah satu dari ketiganya dipastikan bakal menggantikan Prof Sutarto Hadi, Rektor ULM saat ini yang habis masa jabatan per September 2022.

Sejatinya tiga calon suksesor Prof Sutarto bukanlah nama baru di rektorat kampus tertua Kalimantan. Prof Aminuddin, misalnya, merupakan wakil Rektor I Bidang Akademik di ULM.

Sementara Dr Achmad Syamsu Hidayat masih menjabat Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Sedangkan Prof Ahmad Alim Bachri merupakan mantan wakil Rektor I ULM.

Sempat Ditunda

Sssttt.. Bacalon Rektor ULM Sowan ke Politisi Lingkar Istana

Sebelum ditetapkan sebagai calon, 6-8 Juli 2022 mereka telah memaparkan visi, misi, dan program kerja. Berlanjut ke tahap penjaringan pada sidang senat terbuka dan tertutup untuk penetapan tiga nama.

Nama ketiga para calon rektor ULM sedianya telah disampaikan ke Kementerian sejak 13-15 Juli. Setelahnya, pihak Kementerian melakukan asesmen kepada masing-masing calon pada Minggu pekan lalu.

Asesmen atau penilaian oleh kementerian menjadi ajang bagi para calon membeberkan visi-misi serta program kerja secara mendalam. Seyogyanya Pilrek digelar pada 31 Agustus kemarin, namun mengalami penundaan sesuai keinginan Kementerian.

“Berbentrokan dengan jadwal mereka [Kementerian], makannya diminta hari ini,” pungkas Hadin.