Tak Berkategori

Siap-Siap, Sendratasik Berkarya Bakal Kembali Digelar di ULM

apahabar.com, BANJARMASIN – Pendidikan Sendratasik kembali menggelar ‘Sendratasik Berkarya’ di Open Space Universitas Lambung Mangkurat, Sabtu…

Pada malam pembukaan, 1 Januari ada penampilan flashmob dari Sendratasik berkarya 9 di Open Space Universitas Lambung Mangkurat, Sabtu 4 Januari mendatang. Pada hari terakhir, 4 Januari menjadi malam puncak di mana “Karna” akan dipentaskan pada malam itu. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pendidikan Sendratasik kembali menggelar ‘Sendratasik Berkarya’ di Open Space Universitas Lambung Mangkurat, Sabtu 4 Januari mendatang.

Ada yang berbeda dalam pementasan yang ke-9 ini. Acara diselenggarakan selama empat hari, mulai dari 1 sampai 4 Januari 2020. Diisi dengan lomba-lomba, panggung apresiator, guest star, dan bazar.

Pada malam pembukaan yaitu 1 Januari ada penampilan flashmob dari Sendratasik berkarya 9. Kemudian hari terakhir, 4 Januari menjadi malam puncak di mana "Karna" akan dipentaskan pada malam itu.

Wayang kulit Banjar menjadi tema yang diangkat pada pementasan kali ini. Berangkat dari kisah Mahabrata yang mengisahkan Adipati Karna sebagai tokoh pahlawan dari Kurawa.

Penciptaan karya seni ini berupa pertunjukan wayang yang dikreasikan, berawal dari relasi penulis dengan Kesenian Wayang Kulit Purwa Banjar yang bisa dikatakan cukup dekat dan berada di lingkungan tersebut.

Penulis percaya bahwa pertunjukan wayang ini cocok digunakan sebagai media menyampaikan pesan dan kesan kepada kehidupan masyarakat.

Penulis mengangkat tentang kisah epik sang Adipati Karna pahlawan Kurawa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesatria. Walaupun dia angkuh karena kesaktiannya, ia juga seorang dermawan yang murah hati. Pengamatan keseharian penulis melihat kesemrawutan.

Berangkat dari kisah epik sang Adipati Karna atas ketaatannya pada kerajaan Astinapura dengan rajanya Prabu Duryudana. Gelar Adipati sendiri adalah sebuah gelar kebangsawanan untuk orang yang menjabat sebagai kepala wilayah dan untuk orang yang bergelar ini adalah orang kepercayaan kerajaan.

Asal usul Adipati Karna ini ialah saudara tua Arjuna dengan ibu mereka yaitu Dewi Kunti. Sebagaimana diketahui, sebelum menjadi permaisuri Prabu Pandu Dewanata (ayah Arjuna), Dewi Kunti telah mempunyai seorang putera yang bernama Suryaatmaja.

Anak itu didapatnya dari Batara Surya, akibat permainan lambang asmara, yang sebenarnya tidak sengaja. Namun, akibat peristiwa itu, Dewi Kunti hamil dan ayahnya Prabu Kuntiboja amat marah.

Untuk cerita lengkapnya, Anda bisa menyaksikan langsung di Open Space Universitas Lambung Mangkurat, Sabtu 4 Januari mendatang.

Baca Juga:Nonbar Film Pangeran Antasari, Upaya Seniman Melestarikan Sejarah

Baca Juga:Kreatif, Kisah Pemuda Kuala Kapuas Bikin Video Lucu Viral di Instagram

Editor: Fariz Fadhillah