apahabar.com, BANJARBARU - Menindaklanjuti instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Satlantas Polres Banjarbaru akan menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) Mobile yang memungkinkan proses tilang dilakukan via ponsel.
Hal itu karena Banjarbaru belum mempunyai E-TLE Statis atau alat bantu tilang yang ditempatkan pada titik strategis, seperti lampu merah, persimpangan dan tempat dengan konsentrasi lalu lintas tinggi.
"Karenanya, kami nanti akan menggunakan E-TLE Mobile," ucap AKP Angga Satrya, Kasat Lantas Polres Banjarbaru, Ahad (23/10).
Dikutip dari laman Korlantas Polri, ETLE biasa penempatannya bersifat statis, hanya ditempatkan di titik strategis tertentu, seperti lampu lalu lintas atau persimpangan.
Sedangkan ETLE mobile ditempatkan di seragam atau kendaraan petugas kepolisian, bisa di helm cam, dash cam atau dashboard mobil patroli, dan juga body cam.
Selain itu, kata Angga, pihaknya akan lebih memaksimalkan giat preemtif dan preventif. "Melalui edukasi atau teguran untuk meminimalkan pelanggaran dan kecelakaan," ujarnya.
Menurutnya, saat ini kesadaran warga Kota Idaman dalam mematuhi aturan lalu lintas kian membaik. Itu terbukti dari hasil Ops Zebra Intan pertengahan bulan Oktober tadi.
Jumlah teguran yang diberikan hanya berjumlah 320, angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 520.
Angga berharap tren kepatuhan dalam berkendara terus membaik. "Harapan ke depan, masyarakat bisa lebih baik dan meningkat lagi tingkat kepatuhannya," tutur dia.
Di bagian lain, Angga mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati, terlebih saat kondisi hujan. Karena, kata dia, jalan licin, jarak pandang terbatas dan rawan laka lantas. Angga meminta pengendara selalu mengecek kondisi dan kelengkapan sebelum berkendara.
"Seperti ban, jas hujan, spion, wiper kaca, lampu, surat-surat, dan helm," tandas Angga.