apahabar.com, KANDANGAN – Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) bakal mengadakan program vaksinasi Covid-19 berhadiah bagi masyarakat yang bersedia menerima vaksin.
Disampaikan Bupati HSS Achmad Fikry bahwa pihaknya sedang membahas kemungkinan akan dilaksanakan vaksinasi berhadiah menyambut hari jadi Kabupaten HSS ke-71.
“Masih kita rencanakan, pengundian hadiah dilakukan bagi yang sudah disuntik vaksin dua kali,” ujar Bupati Fikry di Pendopo Kabupaten setempat, Rabu (27/10).
Bupati Achmad Fikry melanjutkan, kemungkinan undian digelar pada masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten HSS.
“Bisa diundi pada saat hari besar nasional seperti Korpri maupun hari jadi Kabupaten HSS,” ungkapnya.
Perencanaan ini merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi seluruh pihak agar bersedia menerima vaksin dan mendukung program pemerintah daerah.
Selain itu, Pemkab HSS juga telah rapat koordinasi lintas sektor guna percepatan vaksinasi Covid-19 yang dipimpin langsung Bupati Achmad Fikry didampingi Sekda HSS Muhammad Noor dan Kepala Dinas Kesehatan HSS Siti Zainab.
Vaksinasi dilakukan dengan sejumlah perencanaan supaya masyarakat lebih mudah menerima, diantaranya dengan door to door atau mengunjungi langsung ke pelosok desa.
“Yang penting kita mendekatkan vaksinasi dimana masyarakat yang membutuhkan,” terang Bupati HSS.
Berdasarkan informasi yang diterima, HSS akan menerima 10 ribu dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam waktu dekat.
Kemudian dilanjutkan percepatan vaksinasi tersebar di seluruh wilayah HSS pada 2 November mendatang.
“Kita optimis jika terlaksana vaksinasi akan naik sekitar 16 persen,” imbuhnya.
Data dinas kesehatan setempat sampai dengan Selasa (26/10), percepatan vaksinasi Kabupaten HSS mencapai 60.678 atau 33,80 persen dari 179.527 target sasaran.
Sementara itu, indikator pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM menurut Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa HSS masih berada level III.
Hal tersebut lantaran percepatan vaksinasi Bumi Rakat Mufakat bbaru mencapai 33,80 persen.
Jika ingin turun level II maka harus 50 persen, dilanjutkan 70 persen turun level II ke I.