Tak Berkategori

Siap-Siap, Kaltara Buka Pemagangan Ratusan Calon Naker

apahabar.com, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pempov) Kaltara terus berupaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat usia…

Ilustrasi bursa kerja. Foto-Antara/Lucky R

apahabar.com, TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pempov) Kaltara terus berupaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat usia kerja.

Lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), akan ada program pemagangan bagi 100 orang calon tenaga kerja (Naker).

Sekedar diketahui, program alokasi percepatan peningkatan kompetensi bagi calon tenaga kerja dan percepatan sertifikasi ini digulirkan oleh pusat. Lewat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Menurut Kepala Disnakertrans Kaltara Armin Mustafa, penyelenggaraan pemagangan nantinya untuk menyiapkan calon tenaga kerja masuk ke berbagai peluang kerja di perusahaan.

"Tahun ini kita mendapatkan alokasi sebanyak 100 orang bagi calon tenaga kerja, untuk mengikuti program pemagangan. Ini merupakan sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam percepatan peningkatan kompetensi calon tenaga kerja," kata Armin dikutip apahabar.com dari laman resmi Pemprov Kaltara, Jumat (5/4).

Penyelenggaraan pemagangan yang dilaksanakan berorientasi kepada jabatan kerja. Maka itu, pemagangan bagi calon tenaga kerja dilakukan berdasarkan kompetensi yang diharapkan, atau teknologi yang diterapkan, untuk melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan kerjanya.

Lewat pemagangan ini, peserta calon tenaga kerja akan mendapatkan pengalaman kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya.

Sehingga mampu membentuk sikap mental, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Ini dapat menjadi modal yang sangat penting bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri," jelasnya.

Dalam proses pelaksanaan pemagangan, perusahaan yang mau menerima pemagang, menjadi faktor tertentu. Karena perusahaan merupakan persyaratan mutlak dalam penyelenggaraan pemagangan.

Baca Juga:Tiongkok Dominasi Tenaga Kerja Asing di Kalimantan Utara

"Kami hanya memfasilitasi untuk merekrut aja,” jelas dia.

Nantinya, perekrutan pemagangan ini terbuka untuk umum. Tidak ada batas maksimal harus berijazah SMA atau SMP. Ijazah apa saja bisa mendaftar.

“Tinggal kebijakan perusahaan lagi, karena ini merupakan pelatihan bukan bekerja. Calon pekerja atau peserta magang melakanakan magangnya di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan kejuruan pemagangan yang dipilihnya," beber Armin.

Bagi calon tenaga kerja atau peserta magang, jika lolos seleksi akan melaksanakan magangnya selama 5 bulan. 1 bulan belajar teori, dan selama 4 bulan mengikuti praktek. Setelah selesai mengikuti program pemagangan, peserta akan diberikan sertifikat.

“Kalau sebelum 5 bulan melaksanakan pemagangan peserta mengundurkan diri kita tidak kasih sertifikat, karena dianggap mengundurkan diri," katanya.

Berdasar pengalaman sebelumnya, banyak peserta yang mengundurkan diri. Sementara banyak peserta lain yang ingin ikut.

"Kami tergetnya anak-anak yang putus sekolah, Yang cacat juga boleh. Yang penting dia punya keahlian," tuturnya.

Calon pekerja atau peserta magang, selama mengikuti pemagangan akan diberikan jaminan asuransi ketenagakerjaan.

"Selama 5 bulan itu calon pekerja yang mengikuti program pemagangan akan diberikan asuransi, yakni BPJS ketenagakerjaan oleh pemerintah," pungkasnya.

Baca Juga:Kabar Baik! Puluhan Ribu Lowongan Kerja BUMN Masih Terbuka

Editor: Fariz Fadhillah