Hot Borneo

Siap-Siap! Imbas Jembatan Paringin Retak, Truk Besar Lewat Amuntai HSU Lagi

apahabar.com, BANJARMASIN – Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan (BPJN Kalsel) melarang sementara truk besar melintasi…

Pekerja melakukan perbaikan Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan yang mengalami kerusakan pada bagian lantai terus digenjot pihak BPJN Kalsel. Foto-apahabar.com/Hendry

apahabar.com, BANJARMASIN – Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan (BPJN Kalsel) melarang sementara truk besar melintasi Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan.

Hal itu agar tidak memperparah kondisi kerusakan Jembatan Paringin yang retak di bagian lantai tengah, pada 28 Agustus lalu.

Saat ini Jembatan Paringin tengah diperbaiki lagi oleh BPJN Kalsel.

Kepala BPJN Kalsel, Syauqi Kamal, mengatakan jalur truk dari Banjarmasin ke Kalimantan Timur dialihkan via Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), seperti pengalihan arus sebelumnya.

Truk akan diarahkan melalui Jalan Pantai Hambawang, menuju Amuntai HSU ke arah Kelua kemudian ke Tanjung.

“Sementara untuk dilewati kendaraan kecil sudah bisa [dilewati] dua hari ini lah,” kata Syauqi, Kamis (1/9) pagi.

Agar bisa dilewati pengendara, BPJN Kalsel melapis segmen yang jebol dengan baja yang kekuatannya hanya untuk kendaraan ringan.

BPJN Kalsel juga meminta para sopir mengurangi jumlah angkutannya saat melintas via Amuntai.

“Kewenangan kami itu di jalan nasional, makanya pengalihan arus juga ke jalan nasional,” ujar Sauqi.

Pasca-kejadian ini, BPJN Kalsel sudah mengusulkan pembangunan Jembatan Paringan yang baru.Jembatan itu nantinya berada persis di samping jembatan lama dengan konstruksi yang lebih kokoh.

“Umurnya bisa lebih 50 tahun. Dan dibangun dengan konstruksi beton, pastinya lebih kuat,” sambung Syauqi.

Rencana pembangunan jembatan beton itu kata Sauqi sudah masuk dalam rencana lelang Kementerian PUPR dengan nilai Rp25 miliar dari APBN 2023.

“Jika sesuai target, jembatan itu bakal rampung di akhir tahun itu,” tandas Sauqi.

Perbaikan Retak Jembatan Paringin, Sudah Dua Kabel ‘Hangit’