Kalsel

Siap-Siap, Gubernur Kalsel Perintahkan Jam Malam di Tanah Bumbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal mengeluarkan perintah jam malam di Kabupaten Tanah…

Pj Gubernur Kalsel menginstruksikan pemberlakuan malam di zona merah Covid-19. Foto ilustrasi: Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal mengeluarkan perintah jam malam di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Tidak boleh ada kegiatan kerumunan warga dan sebagainya di zona merah. Berlakukan jam malam. Saya mohon kepada kepala Polda dan komandan Korem agar anggotanya di lapangan dapat mengawal ini, tegakkan aturan setegas-tegasnya demi keselamatan rakyat,” kata Safrizal, Kamis (8/7), dilansir Antara.

Update Covid-19 Tanbu: Belasan Orang Sembuh, Positif 8

Mengutip laporan harian PPKM Mikro dan peta zonasi risiko milik Direktorat Binmas Polda Kalsel, empat RT di Tanah Bumbu berstatus zona merah. Jam malam dirasa perlu guna mengendalikan dan mengeliminasi penyebaran Covid-19 secara signifikan.

Selain Tanah Bumbu, Banjarmasin juga diatensi Safrizal. Pasalnya, dua RT di ibu kota Kalsel saat ini berstatus zona oranye. Selebihnya zona kuning 374 RT dan zona hijau 12.975. Safrizal menginstruksikan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas menguji Covid-19 sebanyak-banyaknya.

“Lakukan penelusuran kepada kontak erat yang terkonfirmasi positif. Semakin cepat kita dapat mendeteksi penularan maka semakin bagus dalam upaya menekan potensi penyebaran lebih luas. Jadi jangan justru mengurangi testing untuk menekan jumlah kasus, ini keliru,” katanya.

Innalillah! Dua Pasien Covid-19 di Tanbu Tutup Usia, Total 96

Sepekan belakangan, Kalsel waspada seiring lonjakan Covid-19. Berdasar data www.covid19.go.id, 8 Juli 2021 pukul 12.15, Kalsel menduduki peringkat ke-13 nasional provinsi dengan jumlah terkonfirmasi terbanyak yaitu 36.645 orang dengan 1.071 masih dirawat dan 34.500 sembuh serta 1.074 meninggal.

Bahkan satu hari kemarin, terjadi penambahan 111 orang terkonfirmasi positif, 71 orang pasien dalam perawatan dan meninggal 4 orang dengan tingkat kesembuhan 36 orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pemerintah daerah menyiapkan penambahan tempat tidur pada delapan rumah sakit rujukan serta tenda darurat.

Sejumlah tempat karantina khusus rencananya juga diaktifkan kembali seperti di Balai Pendidikan dan Pelatihan di Jalan Ambulung Banjarbaru, Gedung BPSDM di Jalan Panglima Batur Banjarbaru dan Asrama Haji Banjarmasin di Banjarbaru. Sementara yang masih beroperasi hingga saat ini Balai Pelatihan Kesehatan di Jalan Mistar Tjokrokusumo dengan pasien 50 orang.

Terus Meningkat, Covid-19 Tanbu Tembus 3.035 Kasus