Siap-Siap! ESDM Kebut Potensi Galian Cadangan Mineral

Kementerian ESDM sedang berancang-ancang mengebut galian tambang mineral. Seiring upaya menggali potensi litium.

Jiangxi Copper Co Ltd, perusahaan tambang asal China. Foto-Caixinglobal via viba.co.id

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian ESDM sedang berancang-ancang mengebut galian tambang mineral. Seiring upaya menggali potensi litium.

Selaras itu Kementerian ESDM memastikan cadangan mineral RI bakal terus tercukupi. Juga, menyambut tingginya perkiraan permintaan investasi ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana optimistis upaya pemerintah dalam melakukan hilirisasi bakal terus meningkatkan jumlah cadangan mineral RI.

Baca Juga: 2030, Permintaan Global Baterai Litium Melonjak 5 Kali Lipat

"(Saat ini) Kita lakukan hilirisasi, kita pastikan cadangan ada, dan kita lakukan eksplorasi. Kan (cadangan tembaga) kita belum habis. Kalau sudah tidak ada lagi, kita cari lagi yang lain," ujar Dadan saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (15/12)

Lanjut dia, pada awal tahun depan, yakni 2024. Kementerian ESDM melalui Badan Geologi bakal mengebut penggalian potensi cadangan mineral tersebut.

Dalam pencarian cadangan bakal membutuhkan waktu yang cukup panjang. Karena itu, ESDM sudah memiliki pemetaan terkait daerah-daerah mana saja yang memiliki potensi mineral yang melimpah.

Baca Juga: Catat Ibu-Ibu, ESDM Janji Bagikan Rice Cooker Tuntas Januari 2024

"Sedang kita lakukan. Untuk 2024 itu, kalau fokus badan geologi kan eksplorasi, jadi kita mencari sumber daya termasuk cadangan. Cadangan 'kan biasanya agak panjang, tapi minimal kita cari potensi," ujar Dadan. 

Bahkan, bukan hanya untuk tembaga, otoritas energi kini juga tengah mengupayakan menggali potensi litium. Yang juga menjadi mineral penting dalam investasi EV dalam negeri.

"Kita belum nyerah Indonesia punya litium apa enggak," ujar dia.