Dinas PUPR Kalsel

Siap-Siap, Calon Ikon Baru Banjarmasin Sebentar Lagi Diresmikan

apahabar.com, BANJARMASIN – Bulan depan, Jembatan Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin-Kabupaten Barito Kuala ditarget sudah dapat…

Wali Kota Ibnu Sina bersama rombongan saat memantau progres pembangunan jembatan Alalak. Foto: Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Bulan depan, Jembatan Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin-Kabupaten Barito Kuala ditarget sudah dapat dinikmati warga.

Lantaran keindahannya, jembatan ini juga digadang menjadi ikon baru wisata Kalimantan Selatan khususnya Kota Seribu Sungai.

Jembatan berkonstruksi gantung yang dikerjakan pemerintah pusat hampir tiga tahun lamanya ini pun dikunjungi Wali Kota H Ibnu Sina, Jumat, (13/8).

Ibnu Sina mengunjungi pembangunan jembatan tersebut untuk mengetahui progres penyelesaiannya yang ditargetkan di tahun ini.

“Hari ini kami meninjau progres pembangunan Jembatan Alalak dan saya bersama Pak Syauqi dari Balai berharap ini sesuai dengan rencana akan selesai nanti tanggal 15 September 2021,” ujarnya, dilansir Antara.

Jembatan Alalak merupakan jembatan lengkung, sehingga tingkat kesulitan dari jenis jembatan tersebut menjadi salah satu faktor terlambatnya proses penyelesaian.

“Sempat tertunda memang, tetapi sengaja kami lihat situasi di lapangan memang progresnya sangat menggembirakan, apalagi ini menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan,” ucap Ibnu Sina.

Dengan berdirinya jembatan yang akan menjadi salah satu ikon destinasi wisata di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin itu, diharapkan setelah pembangunan jembatan tersebut juga dapat diperhatikan.

Seperti pemanfaatan ruang terbuka di lahan sisi jembatan yang dapat dimanfaatkan menjadi ruang publik, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar Kalimantan Selatan.

Setelah proses pembangunan jembatan tersebut selesai, Ibnu Sina berharap, Pemkot Banjarmasin dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, dalam menjaga keberlangsungan jembatan.

“Kita bisa sama-sama mengelola kawasan ini supaya betul-betul jelas peruntukannya, dan masyarakat pun jangan sampai nanti memanfaatkan kawasan ini untuk sesuatu yang tidak semestinya. Kemudian kita rawat sama-sama agar konstruksi ini bisa bertahan, kalau dalam perencanaan sampai 100 tahun saya kira itu,” ujarnya.

Selain Jembatan Alalak ini, Kota Banjarmasin juga memiliki satu jembatan yang menjadi ikon baru wisata, yakni jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan. Jembatan berkonstruksi gantung tersebut menjadi unik karena seperti rollercoaster. Baru diresmikan juga 2021 ini.