Siap-siap! Air Bersih Macet 7 Jam, PTAM Bandarmasih Pasang Pipa di Sungai Andai Banjarmasin

PTAM Bandarmasih memasang pipa baru diameter 630 mm akhirnya terpasang di kawasan Sungai Andai.

PTAM Bandarmasih memasang pipa baru diameter 630 mm akhirnya terpasang di kawasan Sungai Andai. Foto-PTAM Bandarmasih

apahabar.com, BANJARMASIN - PTAM Bandarmasih akan memasang pipa baru diameter 630 mm di Sungai Andai Banjarmasin. Otomatis akan  berdampang penghentian distribusi air bersih. 

Senior Manager IT dan Aset Pelaksana PAM Bandarmasih, Walino menjelaskan pihaknya akan melakukan kegiatan interkoneksi pipa baru diameter 630 mm ke pipa yang lama diameter 400 mm.

"Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pemasangan pipa yang baru ini," ujarnya.

Artinya, PTAM Bandarmasih akan mematikan distribusi air bersih ke pelanggan sementara pada Rabu hari ini (22/2/2023).

Wilayah terdampak Banjarmasin Utara: Sebelah Kanan Jl. Brigjen Hasan Basri ( dari jalan S.Parman menuju jembatan Sei. Alalak 1 ), Sungai Andai, Sungai Gampa, Sungai Jingah, Sungai Miai, Jl. Sultan Adam, Jl. Adyaksa, Jl. Cemara, Jl. AKT, Jl. Jahri Saleh

"Proses interkoneksi pipa ini diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih sekitar 7 jam," ucapnya.

Selanjutnya, kata Walino, pihaknya akan melakukan flushing atau pembersihan pada pipa yang baru tersebut.

Pasalnya, usai pemasangan pipa masih dalam keadaan kotor dan juga kemasukan material, oleh sebab itu perlu dibersihkan terlebih dahulu.

"Kemudian kami akan melakukan pengisian reservoir. Karenakan air yang ada di reservoir itu habis digunakan untuk pencucian pipa," papar Walino.

"Setelahnya barulah kami lakukan pengisian jaringan dan pendistribusian air bersih ke pelanggan," sambungnya.

Untuk tahap selanjutnya, kata Walino, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pipa jaringan yang baru.

"Akan kami lakukan evaluasi lagi, seberapa tingkat keberhasilan pemasangan pipa yang baru tersebut," kata Walino.

Lanjutnya, apabila masih memberikan hasil yang diharapkan, maka kita akan melakukan pengendalian terhadap NRW nya, dan itu akan memakan sedikit waktu.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, ucap Walino, pihaknya ajak melakukan manajemen tekanan di lapangan, agar tekanan pendistribusian air bersih bisa merata kesemua pelanggan.

"Kami berharap semua pelanggan bisa mendapatkan tekanan atau pelayanan yang sama," harap Walino.

Adapun selama proses interkoneksi pipa baru tersebut, ungkap Walino, untuk pompa akan diberhentikan sementara waktu.

"Jadi untuk beberapa wilayah di Banjarmasin Utara sebelah kanan akan mengalami penurunan tekanan, karenakan pipa distribusi yang lama akan dipotong dan kemudian dipasang yang lama, jadi disrtribusi akan kita hentikan sementara waktu," ungkap Walino.

Walino juga menuturkan, pasangan pipa yang baru ini nantinya  akan meningkatkan tekanan pendistribusian air bersih ke kawasan Banjarmasin Utara, khususnya Sungai Andai.

"Karenakan selama ini yang sering kali bermasalah adalah kawasan Sungai Andai. Karena untuk di Sungai Andai itu sendiri, lepas dari perkiraan kita, yang mana pertumbuhan jumlah rumah disana jauh lebih besar dari kemampuan pipa jaringan kita," tutur Walino.

Oleh sebab itu, kita lakukan peningkatan layanan dengan cara memasang pipa baru yang lebih besar lagi, untuk mengatasi permasalahan tersebut," pungkasnya.