Pemprov Kalsel

Siap Ekspor, Pemprov Kalsel Bangun Nursery Kopi Semi-Modern

apahabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan menjadi salah satu dari 20 titik rencana pembangunan Nursery tahun 2020…

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan menjadi salah satu dari 20 titik rencana pembangunan Nursery tahun 2020 oleh Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Perkebunan.

“Karena sebagai penyangga IKN. Dirjen sendiri mengharapkan Kalsel nantinya sebagai penyedia kopi berskala ekspor,” ucap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi saat dijumpai di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat (6/3).

Pembangunan nursery merupakan salah satu langkah penting dalam upaya penyediaan benih unggul di sejumlah kawasan sentra pembangunan perkebunan. Ini merupakan wujud nyata dalam Program penyediaan logistik benih perkebunan 500 juta batang (LOG BEN 5) yang sebelumnya dikenal dengan istilah BUN-500.

“Ini kan pendanaannya dari APBN Pusat. Jadi rencana memang dalam waktu segera, kita harapkan Oktober sudah terbangun untuk memenuhi ketersediaan benih kopi di Kalsel,” lanjut dia.

Adapun rencana Lokasi Nursery ini terletak di desa Bangkal, kecamatan Cempaka, Banjarbaru yang merupakan tanah aset milik pemerintah provinsi dengan luasan sekitar 5 Hektar.

Kopi unggulan Kalsel sendiri adalah jenis Kopi Liberika dan Robusta, dengan sebaran lokasi penanaman selama ini ada di Kabupaten Banjar, Tanah Laut hingga Tanah Bumbu.

“Kita punya kopi andalan Liberika, yang tumbuh di dataran rendah. Itu sudah disukai oleh uni eropa, orang-orang luar,” jelasnya

Dua jenis kopi ini sudah tak asing dalam kontes kejuaraan di tingkat nasional. Dari capaian selama inilah yang akhirnya membuat Kalsel percaya diri untuk mengembangkan di tingkat internasional.

“Kita kemarin juara dua tingkat nasional. Itu membuat kita percaya diri mengembangkan kopi liberika, ini juga sudah dibranding di Finlandia oleh Dinas Kehutanan,” bebernya.

Dengan adanya Nursery Kopi Semi-modern ini diharapkan masyarakat sebagai pekebun memperoleh kemudahan untuk mendapatkan benih unggul tanaman kopi.

“Kami harapkan unit pembibitan dibangun di sini bisa memanfaatkan tenaga kerja di wilayah kita. Tapi harus melalui proses pelatihan dulu, biar paham mengolah bibit seperti apa,” tutup Suparmi

Baca Juga:Tempat Ibadah Kerap Terendam, Bakal Calon Wawali Banjarmasin Prihatin

Baca Juga: Pawai Ta'Aruf Ramaikan MTQ Tingkat Kabupaten Banjar

Baca Juga: Jika Batuk Lebih Baik Salat di Rumah, DMI Kalsel: Hanya Imbauan

Baca Juga:Stok Masker Kosong, Intelkam Polsek Martapura Kota Terus Pantau

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif