News

Siap Bersaing Jadi Ketum HIPMI, Ketiga Caketum Mendapat Nomor Urut

apahabar.com, JAKARTA – Ketiga  Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia…

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan Plt. Ketum HIPMI, Eka Sastra bersama 3 Caketum HIPMI saat Acara Pengambilan Nomor Urut Caketum.

apahabar.com, JAKARTA - Ketiga Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), telah mendapat nomor urut. Pengambilan nomor utut itu dilaksanakan di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Jumat (10/9) malam.

Ketiga Caketum tersebut adalah Akbar Himawan Buchari, Anggawira dan Bagas Adhadirgha. Acara pengambilan nomor urut Caketum itu dihadiri oleh Menteri Investasi sekaligus Ketua Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dan Plt Ketum BPP HIPMI Eka Sastra.

Pada pembagian nomor, Caketum Akbar Himawan Buchari mendapat urutan 1. Kemudian Bagas Adhadirgha, mendapat nomor urut 2. Terakhir Anggawira dengan urutan nomor 3.

Acara pembagian nomor urut, juga diramaikan oleh tim pendukung masing-masing Caketum. Setiap pendukung mengenakan pakaian seragam yang beruliskan nama dari Caketum dukungannya.

Mereka juga membawa atribut seperti bendera dan balon-balon berisi nama calon dan lainnya.

Tahapan selanjutnya dari kontestasi pemilihan Ketum HIPMI adalah kampanye mandiri.

Pada tahapan ini rentang waktu yang diberikan adalah 82 hari, yang dimulai dari 10 September sampai dengan 30 November.

Dilanjutkan dengan proses presentasi visi dan misi di hadapan Mantan Ketum HIPMI.

Selanjutnya, kuliah umum secara tatap muka dan debat kandidat.

Debat kandidat akan dilaksakan di 3 tempat, yaitu Surabaya, Riau dan Labuan Bajo.

Acara debat akan disiarkan secara langsung melalui stasiun TV Nasional.

Terakhir, Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke-XVII, rencananya akan dilakukan pada 8-10 Desember 2022 di Jakarta.

Munas yang diselengarakan nanti, akan memilih satu Ketum HIPMI mendatang dari ketiga Caketum yang ada sekarang.

Bahlil Lahadalia mengatakan, pergantian Ketum HIPMI ini merupakan bagian dari proses pengkaderan. Dan bagaimana proses regenerasi kepemimpinan di HIPMI terus berjalan.

"Dalam konteks lomba estafet, HIPMI adalah organisasi kader yang memang sudah digariskan kepemimpinan itu," ujar Bahlil sapaannya.

Ia berharap, setiap peserta yang ikut dalam kontestasi ini, bertanding untuk bersanding.

Sehingga tidak meninggalkan perasaan sakit hati kepada masing-masing calon. (Gabid)