apahabar.com, BANJARBARU - Menjaga keandalan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19 dan industri oksigen di Kalsel jadi fokus utama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalselteng.
“Saat ini yang menjadi fokus utama PLN adalah pada kesiapan keandalan kelistrikan untuk penanganan pasien Covid-19 dan proses isolasi pasien di rumah sakit,” terang General Manager PLN Kalselteng, Tonny Bellamy, Sabtu (10/7).
Untuk diketahui, terdapat 44 rumah sakit dan tempat penanganan Covid-19 di Kalselteng yang menjadi prioritas utama PLN.
“Selain menjaga keandalan listrik bagi 44 rumah sakit rujukan Covid-19, PLN juga menjaga pasokan listrik untuk industri oksigen yang ada di Kalimantan Selatan, salah satunya adalah PT Samator Gas Industri,” tutur Tonny.
PLN, kata dia terus berupaya menjaga keandalan listrik guna mendukung penanganan pandemi Covid-19. Khususnya pula dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada beberapa wilayah di Kalselteng.
“Ketersediaan pasokan listrik di Kalsel cukup, dengan cadangan daya sebesar 555 MW. Angka tersebut lebih dari cukup untuk mendukung operasional fasilitas kesehatan di Kalsel dan Kalteng,” ucapnya.
Selain memastikan pasokan listrik cukup, PLN juga melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan keandalan listrik industri oksigen tetap terjaga.
Di antaranya dengan tindakan preventif melakukan pengecekan jaringan, pemasangan proteksi sehingga potensi gangguan eksternal dapat dikurangi.
“Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan guna memastikan keandalan dan meminimalisasi potensi terjadinya gangguan listrik, walau hanya kedip sekalipun. Kami komitmen dukung penanganan Covid-19,” beber Tonny.
Samator Tenang
Pihak PLN telah mengunjungi PT Samator Gas Industri di Banjarbaru Jumat (09/07) sore. Ini sebagai langkah nyata PLN mendukung produksi oksigen agar tetap aman.
Dalam kesempatan itu, General Manager PT Samator Gas Industri Wilayah Kalselteng, Yudhy Hermawan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support dari PLN dalam menjaga pasokan listrik agar produksi tetap aman di masa pandemi.
Sebab, dengan terjaganya suplai listrik maka akan terjaga juga proses produksi oksigen untuk kontinuitas suplai ke rumah sakit.
“Tentunya dengan jaminan suplai listrik yang aman, kami berharap proses produksi tidak terganggu agar suplai kami ke rumah sakit tetap aman,” kata Yudhy.
“Seperti peningkatan keandalan listrik tanpa kedip dengan memasang Trafo, penangkal petir dan lain sebagainya yang tentunya ini akan menjamin keamanan suplai,” tuntasnya.