apahabar.com, MARTAPURA – Salah satu titik rawan banjir di Kabupaten Banjar adalah di Desa Tanah Intan, Kecamatan Simpang Empat.
Di sana, Koramil 1006-03/Simpang Empat siagakan personel Babinsa. Danramil 1006-03/Simpang Empat Kapten Caj Imanuddin didampingi Babinsa Serda Cecep Supriadi mengatakan, sudah hampir sepekan memantau perkembangan luapan air sungai akibat hujan turun beberapa hari ini.
“Akibatnya air kiriman dari Sungai Pinang mengalami peningkatan debit air, mengakibatkan wilayah desa digenangi air dengan ketinggian 30 hingga 50 centimeter yang menggenangi jalan dan pekarangan rumah,” ujar Danramil, Sabtu (2/1).
Selain melakukan pemantauan, ia juga intens menjalin komunikasi dengan warga setempat, untuk memastikan warga dalam kondisi aman.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat terkait untuk antisipasi banjir sekaligus melaksanakan pemantauan wilayah yang terdampak meluapnya aliran sungai.
“Hari ini sekitar pukul 12.45 Wita ketinggian air menggenangi pemukiman warga sudah berangsur surut, anggota masih bersiaga memantau perkembangan kondisi warga,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto memerintahkan seluruh jajarannya untuk memonitor dan melaporkan perkembangan situasi air luapan sungai di beberapa wilayah dengan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan BPBD Kabupaten Banjar.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir di Kabupaten Banjar, sehingga kalaupun terjadi musibah banjir kita akan mudah untuk mengatasi dan menanganinya,” tegas Dandim Martapura.
Baca Juga:Banjir Belum Hilang, Waduk Riam Kanan Dekati Level Waspada
Baca Juga:Tren Nikah Angka Cantik, Penghulu Banjarmasin Utara Banjir Order di 02-02-2020
Penulis: Ahc22
Editor: Fariz Fadhillah